Liputan6.com, Jakarta Begitu seseorang bicara tentang kadar gula darah, hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita adalah kata "diabetes" kan? Meski diabetes adalah satu dari sedikit penyakit utama yang terkait dengan kadar gula darah tinggi, mungkin ada juga penyebab lain mengapa kadar gula dalam darah tidak normal.
Kadar gula darah untuk orang sehat idealnya berada di bawah 100 mg/dL. Kalau mereka tidak mengonsumsi makanan apa pun selama 8 jam atau kurang dari 140mg/dL sekitar 2 jam setelah makan. Kadar gula darah berubah dengan konsumsi makanan karena glukosa dalam makanan bisa memengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga
Namun, pada pasien diabetes, kadar gula darah akan lebih tinggi dari statistik yang disebutkan di atas. Begitulah dokter awalnya mendiagnosa adanya penyakit ini. Diabetes adalah kelainan metabolis di mana kadar gula darah seseorang terlalu tinggi karena kelainan hormon insulin dalam tubuh.
Advertisement
Sekarang, ketika seseorang mengetahui bahwa kadar gula darahnya tinggi, mereka mungkin berpikir itu karena mereka telah mengembangkan diabetes. Berikut adalah beberapa penyebab lonjakan kadar gula darah, selain diabetes. Seperti dikutip dari situs Boldsky, Kamis (7/9/2017).
1. Pembedahan
Jika seseorang telah melalui operasi besar yang melibatkan organ endokrinnya, mungkin ada fluktuasi tingkat insulin di tubuh, menyebabkan lonjakan abnormal kadar gula darah.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang mengancam jiwa yang mempengaruhi paru-paru dan sistem pernapasan. Terkadang, lonjakan gula darah abnormal terlihat pada pasien dengan pneumonia karena darah mereka tidak akan disaring dengan benar.
3. ISK
Orang yang menderita infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat melihat tingkat gula darah yang lebih tinggi, karena infeksi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
4. Obat-obatan
Jika seseorang memakai obat tertentu seperti steroid dan diuretik, dia juga bisa memiliki efek negatif pada produksi insulin tubuh dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
5. Obesitas
Jika tingkat BMI (body mass index) lebih dari normal dan Anda memiliki akumulasi lemak berlebih di tubuh, itu juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Pada gilirannya, hal itu dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.