Sukses

4 Tips Atasi Lelah Ekstrem Setelah Penerbangan Jauh

Penerbangan selama tujuh jam atau lebih terkadang membuat kita sangat lelah. Inilah cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Saat melakukan penerbangan jauh yang melintasi zona waktu, seringkali kita mengalami masalah yang disebut jet lag atau kelelahan esktrem. Biasanya, kondisi tubuh mengalami kelelahan, insomnia, selalu mengantuk, nyeri otot, cenderung temperamental, serta sulit konsentrasi. Kondisi ini diakibatkan karena perubahan jam tubuh sehingga tubuh bingung menafsirkan lingkungan.

Orang yang melakukan penerbangan jauh selama 7 sampai 12 jam mengalami jet lag yang lebih parah. Penerbangan ke arah timur juga cenderung membuat orang mengalami jet lag dibandingkan penerbangan ke arah barat bumi. Anda tentunya tidak ingin mengurung diri di kamar hotel seharian karena hal ini.

Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jet lag, seperti dilansir dari laman Health, Sabtu, (9/9/2017).

1. Dapatkan Vitamin D dan Vitamin B

B-12 adalah cara alami menjaga tubuh tetap waspada dan berenergi, serta tanpa efek samping. Vitamin D alami atau suplemen, terkait dengan kadar melatonin dalam tubuh Anda, hormon yang membantu tubuh Anda siap untuk tidur. Jadi keluarlah dan nikmati sedikit sinar matahari dengan menggunakan tabir surya terlebih dahulu.

2. Hindari Kafein dan Alkohol

Pikiran pertama yang menghampiri Anda ketika merasa lelah adalah mengonsumsi secangkir kopi, namun cara ini salah. Hal yang seharusnya dilakukan adalah hindari kafein dan alkohol. Zat stimulan pada kedua minuman ini dapat membuat Anda menjadi tidak enak badan dan memperparah kondisi jet lag.

Cari Panas Matahari

3. Hidrasi

Penerbangan berjam-jam bisa membuat tubuh Anda kaku, lelah, dan sangat dehidrasi. Minum banyak air sebelum, selama dan setelah perjalanan Anda untuk mengurangi gejala jet lag Anda.

4. Temukan Cahaya

Ini mungkin cara paling efektif untuk mengatasi kelelahan. Jet lag terjadi saat ritme sirkadian hilang, membuat Anda merasa lelah. Memanipulasi paparan cahaya dapat membantu mengatur ulangnya. Batasi jumlah cahaya buatan dan tingkatkan cahaya alami yang mengenai tubuh. Cahaya alami tidak hanya memberi Anda vitamin D tapi itulah yang disesuaikan dengan jam tubuh Anda. Jika Anda melakukan penerbangan menuju timur, maka carilah matahari pagi. Kalau ke arah barat, tentu saja carilah matahari sore.

(Michelle Tania)