Liputan6.com, Jakarta Penelitian terbaru menunjukkan, ada satu variabel kunci yang memprediksi seberapa sering orang melakukan hubungan seks. Temuan ini dari sebuah studi dari Institut Kinsey, Bloomington, Amerika Serikat, meneliti soal Sex, Reproduction and Gender.
Baca Juga
Advertisement
Faktor kunci yang dilihat dari usia dengan tahapan usia kehidupan berbeda. Dari usia tersebut, dapat dinilai tingkat aktivitas seksual.
Orang berusia antara 18-29, rata-rata mereka melakukan hubungan seks sebanyak dua kali seminggu. Artinya, mereka melakukan hubungan seks sebanyak 112 kali per tahun.
Jumlah ini berbeda pada usia 30-39, yang hanya bisa berhubungan seks rata-rata 86 kali setahun atau 1 kali dalam seminggu. Hal ini bisa jadi karena di usia tersebut pasangan sudah memiliki banyak anak.
Pada kelompok usia 40-49, pasangan hanya bisa berhubungan seks 69 kali per tahun. Biasanya di usia ini, pasangan mengalami penurunan stamina.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Dipengaruhi kondisi kesehatan
Dari hasil penelitian, seiring bertambahnya usia, seseorang berisiko mengalami kondisi kesehatan yang kronis.
"Hal ini, pada gilirannya, berdampak negatif terhadap frekuensi dan kualitas aktivitas seksual," ujar peneliti Dr. Justin Lehmiller, dikutip dari Express, Sabtu (9/9/2017).
Selain itu, ada temuan menarik di penelitian ini. Pasangan yang melakukan hubungan seks sebanyak empat kali atau lebih dalam seminggu tidak melaporkan adanya perasaan lebih bahagia.
Berbeda pada pasangan yang hanya melakukan hubungan seks seminggu sekali. Mereka dilaporkan merasa bahagia.