Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang berpikir bahwa minum vitamin setiap hari merupakan kunci untuk tetap sehat. Namun ternyata, hal itu tidak sepenuhnya benar. Penelitian terbaru mengungkapkan, terlalu banyak asupan vitamin B6 dan B12 meningkatkan risiko kanker paru-paru, terutama bagi perokok.
Mengutip laman Fox News, Selasa (12/9/2017), menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam the Journal for Clinical Oncology, penelitian yang melibatkan 77Â ribu orang berusia di atas usia 50, menanyakan tentang seberapa sering dan seberapa banyak asupan vitamin B6, B9 dan B12 selama 10 tahun terakhir.
Baca Juga
Para peneliti juga menanyakan mereka soal apakah saat ini masih punya kebiasaan merokok, baik mantan perokok yang berhenti dalam waktu 10 tahun, mantan perokok yang berhenti lebih dari 10 tahun lalu, atau yang tak pernah merokok sama sekali. Kemudian, mereka melihat berapa banyak pastisipan yang mengalami kanker paru-paru.
Advertisement
Peneliti mengungkapkan bahwa pria yang merokok dan rutin meminum lebih dari 20 miligram vitamin B6 selama 10 tahun memiliki risiko tiga kali terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum vitamin B6.
Tak hanya itu, peneliti juga mengungkapkan hubungan antara konsumsi vitamin B12 dengan kanker paru-paru. Pria perokok yang meminum lebih dari 55 mcg vitamin B12 setiap hari selama 10 tahun, memiliki risiko empat kali lipat terpapar kanker paru-paru dibandingkan dengan perokok yang tidak meminum vitamin B12.
Meski demikian, tidak terdapat kaitan konsumsi vitamin B dengan risiko kanker paru-paru pada wanita.
Saksikan video menarik berikut:
Â
Â
Bagaimana dengan makanan yang mengandung vitamin B?
Meski vitamin B mampu meningkatkan risiko kanker paru-paru, bukan berarti perokok harus menghindari makanan yang mengandung vitamin B, seperti buncis, kerang, tuna, salmon, atau daging merah. Sumber makanan ini tidak terbukti meningkatkan kemungkinan kanker paru-paru Anda sama sekali.
Mengenai hubungan asupan vitamin B dengan kanker paru-paru, peneliti menjelaskan bahwa vitamin B dapat berinteraksi dengan asam amino tertentu dalam jalur metabolisme dan gangguan proses tersebut dapat mendorong perkembangan kanker.
"Ada kemungkinan juga bahwa tindakan dari vitamin B ini mempercepat perkembangan tumor paru yang terjadi akibat merokok," kata Theodore M Brasky, Ph.D, penulis dan peneliti Department of Internal Medicine, Ohio State University.
Selain itu, merokok juga bisa mempercepat perkembangan tumor yang dipicu oleh vitamin B.
Advertisement