Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda menelan permen karet tanpa sengaja? Sebagian besar dari kita diperingatkan agar tidak menelan permen karet. Umumnya, kita takut permen karet terjebak di dalam perut dan tidak pernah keluar. Permen karet memang diciptakan tidak untuk ditelan.
Permen karet mengandung pewarna, gula atau pemanis, wewangian, lemak, resin, lilin, elastomer, dan pengemulsi. Saat permen karet tertelan, lever yang pertama kali memproses warna, pengawet, serta zat lain dalam permen karet sebelum terjadi alergi.
Baca Juga
Meski ketika tertelan permen karet tidak benar-benar menempel, tetap saja berisiko bagi kesehatan.
Advertisement
Apa yang terjadi di dalam tubuh jika Anda menelan permen karet? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari laman Boldsky, Jumat (15/9/17).
Apa yang terjadi saat permen karet berada di perut?
Saat mencapai perut, asam di perut Anda, hydro chloric acid memisahkan bahan tertentu yang digunakan dalam permen karet. Umumnya gula, pelembut seperti gliserin, dan zat penyedap seperti minyak peppermint akan dipisahkan. Setelah mencapai usus, itu akan keluar dari sistem tubuh. Tubuh membutuhkan 25-26 jam untuk menghilangkan permen karet dari sistem tubuh.
Jika tubuh Anda gagal menghilangkannya dalam sehari, segera konsultasikan dengan dokter, terutama jika suhu tubuh Anda meningkat di atas normal. Tekanan darah Anda juga akan meningkat jika tubuh merasa sulit menangani permen karet yang tertelan.
Saksikan juga video berikut ini:
Gejala setelah menelan permen karet
Diare, muntah, dan mual adalah beberapa tanda tubuh Anda sedang mencoba untuk menyingkirkan permen karet.
Beberapa orang mungkin juga mengalami ruam dan sensasi gatal. Bahan dalam permen karet bisa menyebabkan reaksi alergi tertentu. Karena itu, berkonsultasilah dengan dokter jika tubuh Anda dirasa gagal mengatasi reaksinya.
Michelle Tania
Advertisement