Liputan6.com, Jakarta Suhu luar ruangan yang panas membuat kita ingin segera merebahkan tubuh di kamar dengan udara yang sejuk.
Baca Juga
Advertisement
Menurut sebuah artikel yang ditulis Dr Christopher Winter, Direktur Medis di Charlottesville Neurology & Sleep Medicine, suhu kamar tidur dapat membuat perbedaan besar terhadap kualitas tidur seseorang.
Meskipun kebanyakan dari kita mungkin tidak memikirkan suhu kamar saat tidur di malam hari, Winter mengatakan suhu terbaik kamar untuk tidur seharusnya 20 derajat celcius. Jika suhu di atas 23 derajat celcius bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak karena kepanasan.
Suhu tubuh kita secara alami mengalami naik turun selama periode 24 jam dengan angka tertinggi terjadi pada sore hari dan yang paling rendah sekitar pukul 05.00 pagi. Biasanya, tidur dimulai saat suhu tubuh kita turun, sehingga ruangan yang dingin dapat mendorong kita untuk tertidur lebih cepat.
Ada banyak alasan lain untuk menjaga agar udara tetap sejuk, seperti yang dilansir dari laman Good Housekeeping, Jumat (15/9/2017)
1. Tidur lebih nyenyak
Penelitian yang dilakukan di University of South Australia, jika Anda mengalami masalah tidur di malam hari, ruangan yang lebih dingin bisa membuat tubuh Anda cukup dingin untuk mencapai tingkat tidur yang lebih dalam dan restoratif.
2. Awet muda
Tidur di ruangan di bawah 24 derajat celcius akan menghentikan tubuh melepaskan pelatonin, salah satu hormon anti penuaan terbaik di tubuh.
3. Membantu menurunkan berat badan
Dokter naturopati, Natasha Turner mengatakan bahwa saat suhu tubuh Anda turun dan hormon pertumbuhan dilepaskan, hormon stres kortisol juga akan menurun dengan pola tidur yang sehat.
Bila Anda tidak cukup tidur, Anda akan terbangun dengan kadar kortisol tinggi yang mana Anda akan menghabiskan sekotak biskuit dan meningkatkan kecemasan.
(Michelle Tania)