Liputan6.com, Jakarta Vagina kering tidak hanya memengaruhi fisik tapi juga emosi. Sehingga ketika wanita mengalami kekeringan vagina membuat ia tidak nyaman.
Ada banyak pencetus yang menyebabkan vagina kering. Dari perubahan hormonal, efek samping pengobatan, dan gangguan kecemasan. Meski begitu banyak cara untuk mengobati gangguan vagina kering yang dapat dipilih oleh kaum hawa. Tentu dengan terlebih dulu mengetahui penyebab pemicunya.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengobati vagina kering dengan mencari tahu sumber ketidaknyamanan itu.
Dokter Muhammad Anwar Irzan dari situs Klik Dokter menjelaskan bahwa penyebab paling umum dari kondisi ini adalah menurunnnya kadar estrogen saat menopause, setelah melahirkan, atau selama menyusui.
"Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi ke panggul juga dapat menyebabkan estrogen menjadi rendah," kata dia dikutip dari situs Health Liputan6.com pada Sabtu, 16 September 2017.
Selain itu, empat hal di bawah ini pun dapat memicu vagina kering.
1. Obat
Obat yang mengandung antihistamin serta obat asma dapat membuat efek produksi pelumas menjadi rendah, sehingga vagina pun mengalami kekeringan.
2. Gairah yang tidak memadai
Dalam beberapa kasus, vagina kering dapat disebabkan oleh rendahnya libido atau masalah seksual dengan pasangan. Jika pasangan memiliki masalah seksual yang buruk dan ejakulasi dini, dapat berkontribusi juga terhadap kekeringan vagina.  Â
3. Iritasi
Beberapa wanita alergi terhadap bahan kimia seperti sabun, produk kebersihan, pewarna, dan parfum. Alergen lain juga meliputi pelumas dan benda-benda yang dapat ditempatkan di dalam vagina.  Â
4. Gangguan cemas
Faktor psikologis dan emosional seperti stres dan kecemasan juga dapat mendatangkan malapetaka pada hasrat seksual serta menyebabkan vagina kering.