Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup yang salah membuat sebagian orang mengalami kekurangan vitamin. Pola makan yang tidak tepat atau penyerapan yang kurang maksimal dapat menjadi penyebabnya. Tubuh membutuhkan vitamin untuk menunjang aktivitas harian.
Tubuh memiliki cara sendiri untuk mengomunikasikan dirinya kekurangan vitamin. Hal ini dapat telihat melalui bibir dan kulit yang pucat, serta tanda-tanda lainnya yang dapat dideteksi dengan mudah. Hal ini dapat dicegah dengan memperbaiki pola makan sehingga tubuh mendapat banyak nutrisi dan vitamin.
Baca Juga
Kenalilah bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin dengan memperhatikan beberapa hal ini, seperti yang dilansir dari laman Step To Health, Senin (18/9/17).
Advertisement
1. Kulit pucat
Jika Anda memiliki kulit yang sangat pucat dan biasanya tidak seperti itu, Anda mungkin kekurangan vitamin B12. Bila kekurangan vitamin ini, Anda akan merasa tertekan dan lelah.
Bila Anda memiliki kadar vitamin B12 sangat rendah, itu juga menciptakan akumulasi asam amino dalam tubuh. Hal ini bisa membuat kerusakan di arteri dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan bisa sangat berbahaya bagi penderita sirkulasi dan masalah jantung.
Untuk meningkatkan kadar B12 pada tubuh, konsumsi lebih banyak daging dan makanan laut.
2. Rambut kering dan rapuh
Jika Anda memiliki rambut yang kering dan rapuh atau berketombe, bisa jadi akibat kurang biotin, yang juga dikenal dengan B7. Defisit ini biasanya disebabkan konsumsi antibiotik. Vitamin B7 diproduksi di dalam tubuh oleh bakteri intestinal.
Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 bisa sangat membantu. Mereka meningkatkan produksi elastin, yang mencegah rambut menjadi kering dan memberi kesan lebih baik.
Vitamin B7 juga berperan dalam pembentukan retina. Karena itu, sangat baik untuk kesehatan mata dan juga membantu memperbaiki fungsi sistem kekebalan tubuh.
3. Bibir pucat
Jika Anda memiliki bibir pucat, mungkin karena kekurangan zat besi yang biasa dikenal dengan anemia. Gejala anemia lainnya termasuk sering pilek dan memiliki tekanan darah rendah.
Namun, gejala yang paling umum dari kekurangan zat besi yang bisa berubah menjadi anemia adalah kelelahan. Anemia terjadi saat jumlah hemoglobin dalam darah tidak mencukupi. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang ditemukan di dalam sel darah merah dan yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Untuk meningkatkan kadar zat besi, konsumsi lebih banyak daging merah dan untuk sementara kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium. Kalsium bisa membuat penyerapan zat besi lebih sulit dan mengurangi manfaatnya.
4. Gusi berdarah
Jika gusi berdarah, mungkin dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin C di tubuh. Anda harus mewaspadai hal ini. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh melemah. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri pada otot dan tulang, serta masalah pada gigi.
Vitamin C dapat ditemukan pada buah sitrat (jeruk dan sejenisnya) dan paprika merah, di antara makanan lainnya. Produk susu juga bermanfaat karena membantu mengurangi tingkat keasaman yang bisa berbahaya bagi mulut. (Michelle Tania)
Advertisement