Sukses

Bahaya Tersembunyi di Kota Jakarta

Orang yang punya riwayat penyakit jantung akan mudah terkena paparan polutan beracun.

Liputan6.com, Jakarta Paparan cemaran udara atau polutan (zat yang menyebabkan pencemaran) yang dihasilkan dari kendaraan bermotor selalu menghantui perkotaan, salah satunya Jakarta, menimbulkan persoalan tersendiri utamanya di bidang kesehatan. 

Salah satu yang paling rentan terkena paparan berbahaya adalah orang yang menderita penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan efek dari kandungan polutan, yang tak hanya karbon monoksida, sulfur dioksida, atau nitrogen dioksida, tapi ada polutan, yang disebut particulate matter 2,5.

Polutan particulate matter 2,5 ini sangat berbahaya karena bisa mengandung unsur karbon monoksida, sulfur dioksida, atau nitrogen dioksida.

"Paparan dari particulate matter 2,5 ini membahayakan pembuluh darah jantung. Apalagi orang yang paling rentan terkena polutan itu orang yang punya riwayat penyakit jantung," kata Koordinator Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), Pius Ginting, saat dihubungi Health Liputan6.com, Selasa (19/9/2017).

Penyumbatan pembuluh darah di jantung bisa terjadi. Kadar polutan pun tinggi seiring pencemaran udara yang semakin meningkat.

 

Simak video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Penyumbatan pembuluh darah

Paparan polutan terus-menerus pada manusia akan menyebabkan infeksi pernapasan. Dalam jangka waktu panjang, akan terjadi penumpukan flek pada pembuluh darah di jantung.

"Flek ini menempel di pembuluh darah pada jantung yang bisa mengakibatkan terjadinya penyumbatan pembuluh jantung," lanjut Pius.

Selain orang yang punya riwayat jantung, anak-anak, wanita, dan orang berusia lanjut juga rentan terkena paparan polutan.