Liputan6.com, Amerika Serikat Hasil temuan terbaru, sebagian besar wanita menginginkan stimulasi klitoris lebih banyak selama hubungan seksual. Sebanyak 73 persen wanita mengakui, perlu stimulasi klitoris langsung selama hubungan seksual untuk mencapai orgasme.
Baca Juga
Advertisement
Wanita juga lebih memilih stimulasi karena membuat orgasme mereka terasa lebih baik, menurut studi di Indiana University School of Public Health, Amerika Serikat, yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy.
Hanya 18 persen wanita mengatakan, hubungan intim saja (tanpa sentuhan intens pada klitoris) sudah cukup untuk mencapai orgasme. Sementara itu, 9 persen lain mengatakan, mereka tidak orgasme saat bersenggama.
Peneliti mensurvei lebih dari 1.000 wanita berusia 18-94 tahun. Penelitian bertajuk pentingnya sentuhan genital.
Simak video menarik berikut ini:
Gerakan menyentuh
Ketika partisipan diminta menentukan cara favorit untuk menerima rangsangan terhadap klitoris. Hampir 64 persen wanita lebih menyukai gerakan menyentuh dan 50 persen lebih suka gerakan melingkar, dilansir dari Newsweek, Jumat (22/9/2017).
Letak klitoris yang berada di luar vagina kerap membuat wanita tidak selalu mendapat sensasi cukup dalam mencapai gairah seks secara penuh.
Bahkan mereka sulit orgasme. Untuk itu, stimulasi klitoris lebih banyak, mampu membantu wanita mencapai orgasme.
Advertisement