Selain Masa Puber, Ini Usia Rawan Wanita Berjerawat

Liputan6.com, Jakarta "Serangan" jerawat identik saat pubertas atau ketika seseorang berumur belasan tahun. Faktanya, ketika melewati usia belasan tahun, banyak wanita yang berjuang menghilangkan jerawat.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Journal of the American Academy of Dermatology menyebutkan ada sekitar 50 persen wanita mengalami masalah jerawat ketika 20-29 tahun. Sekitar 35 persen mengungkap masalah jerawat terjadi ketika 30-39 tahun.

Hal tersebut pun terlihat nyata di klinik tempat dokter spesialis kulit Joshua Zeichner, M.D. berpraktik.

"Pasien wanita dewasa merupakan yang paling banyak saya temui di ruang praktik," katanya mengutip Women's Health, Jumat (22/9/2017).

Menurut Zeichner, ada tiga jenis pasien berjerawat. Pertama, pasien dengan masalah jerawat terus-menerus sejak dari remaja. Kedua, mengalami wajah berjerawat ketika dewasa. Ketiga, pernah berjerawat pada masa pubertas lalu muncul kembali saat dewasa. 

"Sebagian besar pasien dewasa wanita mengalami masalah jerawat di sepertiga wajah, rahang, dan leher. Hal itu karena masalah hormonal. Biasanya, masalah jerawat datang saat akan menstruasi," katanya lagi.

Untuk mengatasi jerawat yang datang, penanganannya sama seperti yang dilakukan remaja, yakni rutin membersihkan wajah menggunakan produk yang mengandung asam salisilat. Kandungan tersebut membantu hilangkan minyak berlebih di wajah serta membantu pengelupasan sel-sel mati di permukaan kulit.

"Jika jerawat terus menerus hadir dan parah, sebaiknya segera menemui dokter kulit untuk membantu mengatasi masalah tersebut sesuai kondisi Anda," katanya.

Saksikan juga video menarik berikut: