Sukses

Mengapa Kita Membenci Suara Sendiri?

manusia membangun imej diri dan suaranya dari apa yang ia dengar, bukan kenyataan seperti apa suara yang ia miliki sebenarnya.

Liputan6.com, Jakarta Saat kita mendengarkan orang berbicara, gelombang suara berjalan dari udara menuju telinga dengan menggetarkan gendang telinga. Dari situ otak menyampaikan vibrasi menjadi sebuah suara yang kita dengar.

Namun pada saat kita berbicara, bukan hanya gendang telinga kita saja, tapi pita sura dan gelombang udara juga bergetar. Hal ini menurut laman health.com, membuat seseorang mendapatkan dua sumber suara pada saat bersamaan, yatu suara dari gelombang yang berjalan menuju telinga kita dan juga suara dari getaran pita suara.

Saat kita berbicara, kita merasa seakan mendengar suara yang keras di telinga sehingga semua orang bisa mendengarnya. Pada kenyataannya, suara tersebut hanya bergema di kepala kita. Suara tersebut berjalan di area hidung dan semua ruang kosong di kepala kemudian tengah-tengah telinga, seperti mengutip laman Health, Rabu (27/9/2017).

Pada saat Anda mendengarkan suara di rekaman, Anda hanya mendengarkan stimulus luar daripada kombinasi asal suara yang telah disebutkan sebelumnya. Itulah sebabnya, suara yang Anda dengar terdengar berbeda dari suara yang biasa Anda dengar.  

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Penyebab lain

Penyebab lainnya adalah, orang dikatakan sangat asing dengan suaranya sendiri, karena tidak adanya kebiasaan untuk mendengarkan suara sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang kecewa dengan apa yang ia dengar pada rekaman, karena yang seseorang tersebut tahu adalah suara yang selama ini ada di kepala mereka saja.

Sayangnya, manusia membangun imej diri dan suaranya dari apa yang ia dengar, bukan kenyataan seperti apa suara yang ia miliki sebenarnya.

Namun bila Anda tidak menyukai suara Anda, ada cara untuk mengubahnya. Anda bisa datang ke terapis suara - yang Anda tahu berbeda dengan terapis pidato. Terapis suara bekeja untuk meningkatkan ritme nada suara Anda dengan melakukan latihan spesifik seperti melakukan latihan pernafasan.

Dan bila terapi ini tidak sukses, Anda mungkin mau melakukan operasi untuk meninggakan atau merendahkan suara Anda. (Lilin Rosa Santi)