Sukses

Telan 28 Magnet, Bayi 2 Tahun Ini Nyaris Meregang Nyawa

Balita berusia 2 tahun menelan 28 magnet yang super kecil dan berbahaya, nyawanya pun nyaris tidak selamat.

Liputan6.com, Colorado, Amerika Serikat Balita asal Colorado, Amerika Serikat nyaris tidak tertolong setelah menelan 28 magnet buckybal. Dalam pantauan sinar-X, magnet buckybal yang berukuran sangat kecil, bersarang di usus kecil balita berusia 2 tahun ini.

Laporan ini pertama kali dikeluarkan Fox 31 Denver pada 24 September 2017. Direktur Endoskopi di Children's Hospital Colorado, Dr Robert Kramer, mengeluarkan magnet dari perut balita tersebut.

Magnet dikeluarkan dari usus menggunakan tabung panjang, yang dimasukkan melalui mulut. Teknik ini bernama endoskopi. Jika endoskopi tidak bekerja, dokter perlu mengoperasi untuk mengeluarkan magnet.

Kramer mengatakan, balita itu sangat beruntung. Dalam beberapa kasus, magnet bisa menyebabkan lubang di usus sehingga dokter perlu mengeluarkan beberapa usus juga.

Lantas bagaimana magnet bisa bersarang di perut balita tersebut? Sang ayah balita rupanya menaruh magnet di meja.

Ia pergi sebentar ke kamar mandi. Saat ia kembali, anak perempuannya sudah memegang magnet. Putrinya memasukkan mainan itu ke dalam mulutnya sendiri.

Sang ayah langsung membawa putrinya yang masih balita melakukan pemeriksaan melalui sinar-X.

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Magnet berbahaya

Buckyballs temasuk magnet sangat kecil yang terbuat dari neodymium logam tanah. Magnet ini terbilang kuat, sangat kecil, dan mudah ditelan anak-anak.

Magnet bisa menempel satu sama lain di dinding perut atau usus, yang menyebabkan luka serius. Misal, lubang pada usus, muntah darah, hingga kematian.

Saran terbaik kepada orangtua agar menyimpan magnet di tempat aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak. Jika anak-anak terlanjur menelan magnet, segera bawa mereka ke ruang gawat darurat.

Pada tahun 2013, Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat melakukan penarikan penjualan pada magnet di pasaran, dilansir dari Live Science, Rabu (27/9/2017).

Namun, pada bulan Desember 2016, pengadilan banding membatalkan keputusan Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat. Para pengecer sekarang diizinkan untuk menjual magnet.