Liputan6.com, Jakarta Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Terutama dalam kondisi darurat, seperti yang dialami para warga yang terkena dampak erupsi Gunung Agung. Peduli terhadap warga yang terdampak erupsi tersebut, PT Amerta Indah Otsuka selaku produsen Pocari Sweat, memberi donasi 24.000 botol minuman tersebut melalui program Corporate Social Responsibility "SATU HATI", Sabtu (30/9/2017).
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para pengungsi terjaga cairan tubuhnya dan terhindar dari dehidrasi. Pocari Sweat yang didonasikan akan didistribusikan ke beberapa posko penampungan pengungsi, salah satunya di Karang Asem yang jumlah pengungsinya yang cukup banyak.
Baca Juga
Menurut informasi dari BNPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah) daerah Bali, jumlah pengungsi dampak meletusnya Gunung Agung sampai dengan Sabtu, 30 September, sudah mencapai lebih dari 90.000 ribu jiwa dan kemungkinan jumlah ini masih akan terus bertambah.
Advertisement
“Dengan donasi produk Pocari Sweat ini, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan para pengungsi, karena sesuai dengan fungsi dari produk kami yaitu menjaga cairan tubuh. Selain itu, tentu kami mengharapkan para pengungsi bisa menjaga kesehatan mereka selama berada di tenda pengungsian,” ujar Yoshihiro Bando, Presiden Director PT Amerta Indah Otsuka.
Seperti diketahui, PT Amerta Indah Otsuka melalui program CSR “SATU HATI” berusaha untuk selalu berkontribusi dalam memberikan donasi pada warga korban terjadinya bencana alam di Indonesia.
Bantuan Pocari Sweat sebelumnya telah didonasikan pada saat terjadinya bencana alam Tsunami di Aceh, gempa bumi di Yogyakarta dan di Padang, serta meletusnya Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan beberapa kejadian bencana alam lainnya.
Penyerahan Pocari Sweat ini dibantu oleh Palang Merah Indonesia provinsi Bali dan disaksikan oleh pengurus PMI Bali. “PT Amerta Indah Otsuka berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat Indonesia melalui ‘SATU HATI’ program CSR kami, dan semoga donasi ini dapat diterima dengan baik. Doa kami bagi seluruh warga pengungsi yang terkena dampak dan semoga kita segera bisa melewati masa-masa sulit ini bersama,” tutup Yoshihiro Bando.
Saksikan juga video berikut ini: