7 Tanda Penyakit Tuberkulosis yang Perlu Diwaspadai

Liputan6.com, Jakarta Tuberkulosis (TB) bukan merupakan penyakit keturunan atau yang berkaitan dengan mistis. Penyakit ini ditularkan melalui partikel kecil dari bakteri Mycrobacterium Tuberculosis melalui udara.

TB masih merupakan penyakit yang mengancam Indonesia, pasalnya negara ini menduduki peringkat kedua setelah India. Perilaku dan faktor lingkungan, menjadi dua hal yang harus dijaga. Mengapa demikian?

Saat kita bersin atau batuk partikel kecil pada kuman akan membaur dengan udara, sehingga ketika bersin atau batuk sebaiknya menutupnya dengan bahu bukan telapak tangan, sedangkan faktor lingkungan yang semakin bagus maka risiko terkena TB juga akan menurun.

Ketua Pokja DOTS dan TB MDR RSUP Persahabatan - Staf Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UI, Dr Erlina Burhan MSc. SpP(K), memaparkan gejala TB yang perlu Anda waspadai.

Berikut gejala tuberkulosisyang dipaparkan Dr Erlina saat ditemui di Hotel Royal Kuningan dalam diskusi media, Minggu, (1/1/17).

1. Batuk lebih dari dua minggu

2. Batuk darah

3. Sesak napas

4. Nafsu makan berkurang

5. Berat badan menurun drastis

6. Demam tidak terlalu tinggi

7. Keringat pada malam hari meski tidak melakukan aktivitas

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kemenkes sediakan obat gratis

Penyakit tuberkulosisbisa diperiksa, kumannya diketahui, dan bahkan ada obat gratis yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan. Sehingga TB tidak lagi menjadi stigma bagi masyarakat. Meski menular, penyakit ini bisa disembuhkan.

"Pasien TB yang sedang menjalani pengobatan dapat bekerja seperti biasa, namun diperlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat dan kontrol ke dokter agar sembuh total. Jika pengobatan TB tidak tuntas, kondisi pasien dapat menjadi resisten pada kuman TB. Oleh karena itu, semua pasien TB harus ditemukan dan diobati sampai sembuh," tandas Dr. Erlina

Jika Anda merasakan beberapa dari gejala yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter, sehingga pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.

(Michelle Tania)