Liputan6.com, Jakarta Filariasis limfatik atau yang biasa dikenal dengan kaki gajah, merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menyerang sistem limfatik dan menyebabkan organ tubuh penderitanya mengalami pembengkakan, umumnya terjadi pada kaki.
Menurut laman Web MD, Senin (2/10/2017), sistem limfatik merupakan bagian sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Sistem ini terdiri dari jaringan saluran tubular (pembuluh getah bening) yang mengalirkan cairan berair tipis yang dikenal sebagai getah bening dari berbagai area tubuh ke dalam aliran darah. Obstruksi pembuluh darah inilah menyebabkan pembengkakan dan pembesaran ganas kaki gajah.
Baca Juga
Pembengkakan ini dapat terjadi awalnya karena nyamuk yang terinfeksi mikrofilaria menelan darah saat mengisap darah manusia yang terinfeksi, seperti dikutip dari laman WHO.
Advertisement
Selanjutnya, mikrofilaria yang tertelan oleh nyamuk tersebut berkembang menjadi larva infektif dalam nyamuk. Saat nyamuk terinfeksi mengisap orang yang belum terinfeksi, larva parasit berpindah dan mengendap di kulit orang tersebut. Larva kemudian bermigrasi ke pembuluh limfatik dan berkembang menjadi cacing dewasa sehingga meneruskan siklus penularan.
Ketika filariasis limfatik berkembang menjadi kondisi kronis, hal ini menyebabkan pembengkakan jaringan (lymphoedema), penebalan kulit dan jaringan anggota badan (kaki gajah) atau pembengkakan skrotum (hidrokel).
Tak hanya itu, kelainan lainnya yang bisa terjadi akibat penyakit ini diantaranya kelainan bentuk pada payudara atau organ genital lainnya.
Selain menyebabkan kelainan tubuh, penyakit ini juga menyebabkan rasa sakit, cacat berat, kerugian mental dan finansial serta stigma sosial.
Menurut WHO, penyakit ini dapat dihilangkan dengan menghentikan penyebaran infeksi melalui kemoterapi preventif. Selain itu, paket perawatan dasar yang memenuhi rekomendasi juga dapat meringankan penderitaan dan mencegah kecacatan lebih lanjut.
Saksikan juga video menarik berikut:Â
Â
947 juta orang terancam kaki gajah
Menurut laman WHO, sebanyak 947 juta orang di 54 negara masih terancam oleh penyakit ini dan memerlukan kemoterapi pencegahan untuk menghentikan penyebaran infeksi parasit tersebut.
Selain itu, pada tahun 2000 tercatat 120 juta orang di dunia terinfeksi penyakit ini, dengan sekitar 40 juta orang mengalami cacat.
Secara global diperkirakan terdapat 25 juta orang terkena kaki gajah dan 15 juta orang dengan lymphoedema. Selain itu, sedikitnya 36 juta orang memiliki manifestasi dari penyakit ini. Untuk itu diperlukan adanya upaya menghilangkan filariasis limfatik untuk mencegah penderitaan serta memberantas kemiskinan.
Â
Â
Advertisement