Liputan6.com, Jakarta Penyakit kaki gajah atau filariasis, yang disebabkan cacing filaria ini ditularkan melalui nyamuk. Nyamuk yang membawa cacing filaria berasal dari semua jenis nyamuk.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, nyamuk anopheles (yang membawa penyakit malaria) maupun aedes aegypti (yang membawa penyakit demam berdarah) bisa juga menularkan cacing filaria kepada manusia.
Saat nyamuk menggigit manusia, cacing filaria pun akan tertular ke manusia. Untuk mencegah seseorang terhindar dari kaki gajah. Petugas kesehatan akan memberikan obat kaki gajah, yang bernama diethylcarbamazine (DEC).
Obat ini bertindak sebagai pencegahan sebelum seseorang terkena cacing filaria atau seseorang sudah terkena filaria dalam stadium awal.
Jika di tubuh seseorang terdapat cacing filaria tapi orang yang bersangkutan belum mengalami gejala demam (tanda dari gejala kaki gajah), obat akan membunuh cacing filaria.
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Perawatan kaki
Cara lain yang lebih sederhana agar tidak tertular cacing filaria, yakni menghindari gigitan nyamuk. Terlebih lagi Anda yang bertempat tinggal di dekat sawah, got atau saluran air, dan rawa-rawa.
Lingkungan tersebut menjadi tempat mudah nyamuk berkembangbiak.
"Yang perlu dilakukan, kita harus menghindari gigitan nyamuk. Jangan suka keluar rumah di malam hari. Ini karena nyamuk menggigit manusia pada malam hari," lanjut Pakar filariasis, Prof dr. Agnes Kurniawan, PhD, SpParK dalam acara "Temu Media Mengenai BELKAGA" di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, ditulis Selasa (3/10/2017).
Cara lainnya berupa perawatan kaki dengan baik. Jangan biarkan adanya luka atau kulit terbuka di kaki. Hal ini akan mempermudah cacing filaria masuk lewat luka terbuka tersebut. Jika ada luka terbuka di kaki, maka segera diobati.
Advertisement