Liputan6.com, Australia Morning sickness--kondisi mual dan muntah yang biasanya terjadi ketika masa awal kehamilan--umum dialami ibu hamil. Tapi morning sickness juga bisa membuat calon ayah makin cemas.
Baca Juga
Advertisement
Temuan ini dari survei terhadap 300 calon ayah di Australia, yang menunjukkan tingkat kecemasan lebih tinggi kala sang istri menghadapi mual di pagi hari.
Menjadi calon ayah dinilai berat. Selain melihat pasangannya mengalami morning sickness di pagi hari, calon ayah juga cemas memikirkan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan kesehatan anak yang belum lahir, menurut laporan Edith Cowan University.
Peneliti Julie Sartori juga mengungkapkan, temuan ini menyarankan, para calon ayah juga mendapatkan dukungan emosional selama istri menjalani kehamilan, terutama kehamilan anak pertama, dilansir dari WA Today, Rabu (4/10/2017).
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Morning sickness ibu hamil
Mual dan muntah terjadi 70 sampai 90 persen kehamilan. Jenis morning sickness yang parah bernama hiperemesis gravidarum memengaruhi sekitar 3 persen wanita.
Ibu hamil akan merasa lebih baik--terbebas dari morning sickness--pada minggu ke-14 kehamilan dan 80 persen pada minggu ke-22 kehamilan.
Penelitian soal morning sickness yang berkaitan dengan kecemasan dari calon ayah ini dipublikasikan di Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology.
Advertisement