Sukses

Selain Bayi Tabung, Ini 4 Cara Kalahkan Infertilitas

Jangan putus asa jika mengalami ketidaksuburan karena banyak cara yang dapat dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Infertilitas atau ketidaksuburan pada pasangan sering kali menjadi hambatan untuk memiliki anak. Menghadapi hal ini, sebagian pasangan memilih menyerah, bahkan ada yang bercerai. Padahal, ada banyak cara untuk mengupayakan kehamilan, salah satunya bayi tabung.

Mengutip laman Boldsky, Kamis (5/10/2017), masih banyak cara yang dapat dilakukan bagi pasangan yang sulit memiliki anak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Obat kesuburan

Hal pertama dan paling sering dilakukan pasangan yang mengalami infertilitas adalah menjalani pengobatan kesuburan. Obat ini tersedia dalam bentuk pil maupun obat suntik yang biasanya diberikan oleh dokter.

Obat ini umumnya mengandung hormon untuk meningkatkan produksi sel telur dan memperbesar potensi wanita untuk mendapatkan kehamilan.

2 Bayi tabung

Bayi tabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan pasangan untuk memiliki anak. Metode ini dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur dengan sperma dalam tabung di laboratorium dan embrio dibentuk di luar rahim.

Pasangan yang disarankan untuk melakukan hal ini adalah pasangan dengan endometriosis, memiliki sperma sedikit, dan memiliki permasalahan pada rahim.

 

 

Saksikan video menarik berikut :

 

2 dari 2 halaman

Donor sel telur dan embrio

3. Inseminasi buatan

Inseminasi buatan dilakukan dengan cara menyuntikkan sperma langsung ke rahim dengan bantuan kateter. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan lebih tinggi daripada metode lain.

Prosedurnya sangat sederhana dan cocok untuk orang dengan kondisi sperma berkualitas rendah atau untuk wanita yang menghasilkan antibodi terhadap sperma.

4. Donor sel telur dan embrio

Ini adalah cara lain di mana orang ketiga terlibat. Embrio didapat dari pasangan yang menjalani program bayi tabung, asalkan mereka hamil.

Cara pertama dilakukan jika suami mengalami ketidaksuburan, yaitu dengan embrio yang diperoleh dari pendonor ditanamkan di rahim penerima. Jika wanita yang tidak subur, telur yang didapat dari ovarium wanita lain dikombinasikan dengan sperma pasangan penerima untuk membentuk embrio di laboratorium.

5. Akupunktur

Akupunktur untuk meningkatkan potensi kehamilan dilakukan dengan menstimulasi titik tertentu menggunakan jarum. Hal ini diharapkan dapat membantu orang yang mengalami ketidaksuburan dapat kembali subur dan mendapatkan kehamilan.

Video Terkini