Liputan6.com, Jakarta Kemacetan yang tak terurai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluar dari mobil untuk memilih jalan kaki menuju lokasi puncak peringatan HUT ke-72 TNI. Menggunakan jas, Jokowi berjalan sejauh dua kilometer pagi kemarin (5/10/2017) sampai membuat pakaiannya basah.
"(Jalan kaki) biasa aja, jalan lima belas kilo juga biasa. Hitung-hitung olahraga pagi, enggak apa-apa," kata Jokowi.
Baca Juga
Jokowi memang dikenal sering jalan kaki. Pria yang gemar blusukan dalam banyak kesempatan, baik formal dan informal, ini sering jalan kaki. Salah satunya dalam lawatannya ke Australia pada Februari 2017 lalu. Sekitar 30 menit Jokowi melakukan diplomasi jalan kaki dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull di Botanic Gardens.
Advertisement
Kebiasaan Jokowi yang biasa jalan kaki ini punya manfaat baik bagi tubuh. Bahkan jika kebiasaan jalan kaki ini rutin dilakukan setiap hari akan ampuh menjaga kesehatan.
"Rutin jalan kaki membantu seseorang menurunkan stres dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis. Jalan kaki secara teratur adalah hal terbaik dan mudah yang dilakukan demi kesehatan," kata penulis buku The Doctor on Demand Diet, Melina Jampolis.
Nah, berikut hal yang bisa didapatkan bila rutin jalan kaki mengutip Prevention, Jumat (6/10/2017).
1. Tingkatkan suasana hati
Riset menunjukkan jalan kaki secara teratur benar-benar berpengaruh terhadap sistem saraf yang berdampak pada berkurangnya tingkat kemarahan dan permusuhan," kata Jampolis.
Terlebih lagi, saat jalan kaki juga juga bertemu dengan orang lain. Hal ini membuat koneksi sosial terbentuk yang mampu membuat suasana hati jadi lebih bahagia.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Ide kreatif mengalir
2. Ide-ide kreatif mengalir
Saat ide sedang buntu, studi menunjukkan agar Anda bergerak. Dalam Journal of Experimntal Psychology Learning, Memory, and Cognition jalan-jalan memicu kreativitas.
3. Lemak perut berkurang
Mungkin kebiasaan jalan Jokowi yang membuat perutnya jadi tidak buncit. Menurut seorang trainer Ariel Iasevoli, jalan kaki secara teratur membantu memperbaiki respons tubuh terhadap insulin yang bakal mengurangi lemak di perut.
"Berjalan kaki setiap hari meningkatkan metabolisme serta mencegah kehilangan otot, sangat baik dilakukan seiring bertambahnya usia," katanya.
4. Risiko kena penyakit kronis berkurang
Jalan kaki secara teratur ampuh menurunkan kadar gula darah sehingga risiko terkena diabetes pun menurun.
Peneliti dari University of Boulder Colorado and the University of Tennessee juga mengatakan, jalan kaki teratur menurunkan tekanan darah yang mampu mengurangi risiko stroke hingga 20-40 persen.
Advertisement