Sukses

Foto Viral, Pria dengan Tubuh Penuh Nanah Bikin Warga Risih

Jumat siang lalu, foto pria dengan tubuh penuh nanah viral beredar di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah foto pria paruh baya beredar di sosial media pada Jumat (6/10) siang. Pria berkulit cokelat gelap itu tampak kurus. Luka terlihat di sekujur tubuh. Sekilas seperti luka para penderita kusta.

Warga Tambun, Kabupaten Bekasi ini kerap dipanggil Aseli. Kurang lebih dua tahun dia menderita penyakit yang belum ketahuan jenisnya. Awalnya, hanya benjolan muncul di bagian wajah. Kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

"Awalnya muncul benjolan di muka, setelah tiga bulan saya coba obati dengan makan daun mengkudu, daun pepaya dan daun singkong. Dua bulan hilang," ucap pria yang sempat jadi pemulung ini kepada Health-Liputan6, Senin (9/10).

Rupanya makanan alami yang berkahasiat obat (mengkudu, daun pepaya) itu tidak mempan. Buktinya, benjolan itu muncul lagi. Kali ini, bahkan tidak sendiri. Benjolan muncul disertai nanah.

Sang istri pun frustasi dan mendesak Aseli untuk berobat. Sayang, hanya sekali Aseli ke puskesmas. Obat yang diminumnya dari dokter puskesmas memang manjur. Tapi hanya sementara saja. Setelah habis, benjolan muncul lagi.

Sebenarnya dokter puskesmas pernah minta agar Aseli berobat ke Rumah Sakit Bekasi. Namun niat itu diurungkan. Aseli merasa dirinya nggak punya kartu BPJS Kesehatan yang bisa menyelesaikan masalah pengobatannya. Menurutnya, dengan jualan es yang dilakoni istrinya di Pasar Tambun rasa-rasanya tidak cukup untuk membayar iuran bulanan keanggotaan BPJS. "Apalagi anak saya tiga, mbak,"katanya kepada Liputan6 Health.

Tambahan lagi dia belum punya Kartu Keluarga (KK) dan KTP dengan alamat yang sekarang ini dia tinggali. Holilah, istrinya berpikir KTP dan KK di tempat tinggal lama tidak bisa dipakai untuk mendaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan. 

Penderitaan Aseli makin menjadi. Penyakit kulit yang sudah menyebar ke seluruh tubuh ini berbau amis. Aseli bahkan tidak berani mandi. Anaknya selalu protes karena bau kamar mandi berasa amis. "Ya, setahun ini dia nggak mandi, mbak,"ujar Holilah sang istri.  

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Bikin orang lain risih

Sampai Senin (9/10) siang, Aseli masih berada di IGD. Dia ditemani sang istri yang bernama Holilah. Kepada Health-Liputan6, Holilah mengaku ini pertama kalinya suaminya mau dibawa ke rumah sakit

"Awalnya cuma berjendol di muka, cuma bapaknya memang agak susah di suruh berobat. Dulu pernah berobat dan dirujuk RSU, tapi karena enggak punya uang dan kartu berobat ya udah diantepin aja," ucap Holilah ini saat ditemui di IGD RSUD Cibitung pada Senin (9/10).

Mengenai penyakit Aseli, Holilah menyebutkan suaminya pertama kali mengalami penyakit tersebut saat masih menjadi pemulung dua tahun lalu.

"Tadinya masih tinggal di kontrakan yang sebelumnya, bapak dulu mulung. Tapi pas penyakitnya semakin parah dan bapak semakin lemas hingga akhirnya berhenti, " ucap Holilah.

Holilah sedih. Seringkali saudara juga orang lain yang melihatnya merasa risih. Meski begitu, dia akan menemani suaminya hingga sembuh.

"Kalau orang-orang pada minder karena melihat penyakitnya. Jangankan orang, saudara kita sendiri kadang begitu. Saya mah mau gimana, dia suami saya dan saya kasian dia nggak punya saudara dan orangtua. Saya akan tungguin dia sampai enggak ada-lah (red: meninggal)," papar dia.