Kepala Kena Bola Sepak, Penggemar Klub Chelsea Ini Lumpuh

Untuk mengatasi rasa pusing, Owen minum beberapa obat penghilang rasa sakit dan berharap sakitnya akan hilang. Kondisinya sempat membaik seminggu kemudian. Namun, pada suatu pagi, saat Owen terbangun, muncul benjolan besar di atas mata kirinya.

Sang ibu membawanya ke Rumah Sakit Raigmore di Inverness untuk diperiksa. Owen harus kembali minum obat penghilang rasa sakit. Namun, obat tersebut tidak efektif mengatasi rasa sakinya.

"Tempat tidurnya (Owen) basah karena keringat, suhu tubuhnya panas," ujar Maria.

Owen dilarikan ke Aberdeen Royal Infirmary. Pemeriksaan CT scan menunjukkan, ia menderita pendarahan di otak akibat tendangan bola sepak.

Ia kemudian dipindahkan ke Royal Hospital for Sick Children di Edinburgh untuk menjalani operasi darurat. Akhirnya, ia mengalami lumpuh di sisi tubuh bagian kanan.

Demi melatih pergerakan lengan kanan dan kaki, Owen menjalani fisioterapi. Ia harus menghabiskan lima minggu di Rumah Sakit Edinburgh dan tiga minggu lagi di Raigmore Hospital di Inverness.

"Dia jauh lebih baik sekarang dan mulai kembali sehat. Kadanga dia lelah, apalagi saat belajar. Jadi, dia harus istirahat sebentar dan duduk di tempat yang sepi. Otaknya butuh waktu untuk istirahat," kata Maria.

Dokter melarang Owen berolahraga yang berat hingga tahun depan. Hobinya bermain sepak bola bersama teman-temannya pun harus dihentikan sejenak.