Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ingin Cepat Hamil? Perhatikan Juga Lama Hidup Sperma

Meski ovulasi belum mulai, sperma akan tetap hidup selama 72 hingga 96 jam.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki momongan menjadi impian tiap pasangan suami istri. Kaum hawa biasanya memperhatikan masa subur sehingga sukses hamil. Tapi, bagaimana dengan pria?

Seperti sel telur wanita, apakah ada waktu terbaik bagi perenangnya untuk bisa menghamili? Berapa lama sperma hidup?

Para ahli mengatakan ada peluang yang tak bisa dilewatkan. Apabila berhubungan beberapa hari sebelum ovulasi, sperma masih bisa berada di sana pada saat telur dilepaskan.

"Setelah ejakulasi, sperma rata-rata bisa bertahan selama dua sampai tiga hari dan sampai lima hari," Dr. Alison Zimon, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan direktur medis terkemuka dari Colorado Center for Reproductive Medicine di Boston, mengatakan kepada Romper dalam sebuah email, dilansir Kamis (12/10/2017).

"Ada laporan tentang sperma yang lebih lama, lebih dari enam hari, tapi ini diyakini tidak biasa."

Zimon menunjukkan, bagaimanapun, sel telor wanita hanya bisa bertahan selama 12 sampai 24 jam.

"Karena rentang hidup sperma melebihi sel telur, sebaiknya antisipasi ovulasi sehingga sperma keluar bersamaan atau siap dan menunggu telur yang baru berovulasi," katanya.

Dr Aaron Styer, Direktur Medis The Colorado Center for Reproductive Medicine di Boston, mengatakan karena sel telur tersebut hanya bisa bertahan sekitar 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu sepenuhnya.

Dan apabila mencoba segera hamil, cobalah melakukan seks mulai empat hari sebelum ovulasi hingga hari ovulasi yang sebenarnya.

Meski ovulasi belum mulai, sperma akan tetap hidup selama 72 hingga 96 jam. Ini artinya mungkin masih ada yang berkeliaran saat ovulasi mulai. Secara sederhana: Sperma menunggu bertemu dengan telur dan terjadilah pembuahan.

Sperma memang bisa tinggal di luar tubuh untuk beberapa lama, dan Anda mungkin bertanya-tanya jika kebetulan berhubungan dengan suami di bak mandi atau bak mandi air panas, lalu bisakah Anda hamil?

Menurut Healthline tidak mungkin, melihat bagaimana sperma harus menempuh perjalanan melalui air ke vagina. Ditambah lagi, dalam bak mandi air panas, suhu air dan bahan kimia akan membunuh sperma dalam hitungan detik.

Ada beberapa hal yang dapat suami lakukan untuk meningkatkan kesuburan mereka. Selain menghindari bak air panas dan shower, mengurangi asupan kedelai, membatasi alkohol satu atau dua minuman per hari, dan cukup tidur bisa sangat membantu kualitas sperma. 

 

Saksikan juga video berikut ini:Â