Liputan6.com, Jakarta Seks menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan orang dewasa. Tak seorang pun bisa mengatakan jika mereka dapat hidup tanpa seks. Tanpa seks hidup seseorang akan terasa hambar dan berantakan.
Melansir Times of India, Minggu (15/10/2017), alasan mengapa seks begitu penting dalam kehidupan dipicu karena manusia selalu memiliki banyak masalah dalam hidupnya. Artinya, orang melakukan seks bukan hanya ingin orgasme atau mendapatkan keturunan, tapi lebih untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa masalah yang dapat diselesaikan dengan seks:
Advertisement
1. Jenuh
Kejenuhan seringkali muncul karena kebiasaan yang monoton. Belanja online, berhadapan di komputer atau bermain media sosial. Tumpas kejenuhan Anda dengan seks. Ini akan membuat Anda merasa rileks, bahagia dan kulit menjadi lebih bersinar.
2. Lemak berlebih
Merasa kurang berolah raga hari ini? Mengapa Anda tak mengajak pasangan ke atas ranjang untuk bercinta? Kalori yang dihasilkan dari ngegym dan bercinta tak jauh berbeda faktanya.
3. Stres
Banyaknya tugas dan deadline seringkali membuat kita merasa stres dan tertekan. Mengapa Anda tak mengatasinya dengan bercinta?
Ya, seks akan memberikan Anda solusi keesokan paginya. Pikiran akan semakin cemerlang. Mungkin terdengar konyol, tapi Anda dapat membuktikannya sendiri.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Kulit pucat
4. Sulit tidur
Sulit tidur tanda tubuh kekurangan hormon oksitosin. Bercintalah untuk memproduksinya, hormon cinta ini akan terpompa di dalam darah ketika anda orgasme.
5. Kulit pucat
Seks dapat membuat orang tampil awet muda dan glowing. Hal ini dikarenakan seks dapat memicu pertumbuhan kolagen dan progesteron yang dihasilkan saat bercinta.
6. Daya tahan tubuh rendah
Seks yang teratur dapat meningkatkan jumlah antibodi dan antivirus sebesar 30 persen, sehingga daya tahan tubuh pun meningkat. Kondisi ini tentu saja membuat tubuh tidak mudah terkena penyakit
7. Sering lupa
Kapan Anda terakhir berhubungan seks? Seks dapat memperlancar peredaran darah dan oksigen ke otak. Sehingga otak akan memiliki jumlah darah dan oksigen yang cukup. Darah dan oksigen yang cukup di otak akan membuat kemampuan daya ingat menjadi meningkat.
Advertisement