Sukses

10 Program Kerja Anies-Sandi Terkait Kesehatan Warga Jakarta

Untuk mengingat kembali, berikut program kerja Anies-Sandi terkait kesejahteraan di bidang kesehatan warga DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Hari ini warga DKI Jakarta bersiap menyambut pemimpin baru. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana, Jakarta pukul 15.00 WIB.

Usai dilantik, Anies-Sandi akan menuju Balai Kota untuk melakukan serah terima jabatan dari Gubernur DKI sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat.

Tampaknya Anies-Sandi telah siap memimpin Jakarta. Anies menyatakan pada Kamis (12/10/2017) lalu, janji-janji yang dilontarkan ketika kampanye bukanlah angin surga belaka. Dia akan berupaya mengerahkan tenaga dan pikiran untuk merealisasikan program-program tersebut demi kebaikan warga Jakarta.

Anies-Sandi membuktikannya dengan membentuk tim sinkronisasi pada 8 Mei lalu. Tim yang dipimpin oleh Sudirman Said itu bekerja menyusun dan menerjemahkan visi dan misi Anies-Sandi serta berkomunikasi dengan semua stakeholder.

Hasil kerja tim sinkronikasi selama kurang lebih enam bulan berisi program jangka pendek dan panjang itu telah diserahkan pada Anies-Sandi, Jumat, 13 Oktober 2017.

Untuk mengingat kembali, berikut program kerja Anies-Sandi terkait kesejahteraan di bidang kesehatan warga DKI Jakarta, mengutip laman jakartamajubersama.com: 

 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

2 dari 2 halaman

10 program kerja Anies-Sandi untuk kesehatan warga

1. Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus

Memperluas cakupan jaminan kesehatan kelas satu oleh pemerintah provinsi bagi para guru mengaji, pengajar sekolah minggu, penjaga rumah ibadah agama, khatib, penceramah, dan pemuka agama.

2. Siaga Persalinan Darurat

Pengadaan "Unit Darurat" di setiap puskesmas, dengan perlengkapan yang disesuaikan dengan kondisi Jakarta dan pertolongan pertama pada pasien.

3. Posyandu dan Posbindu untuk Jakarta

Anies-Sandi akan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan preventif (pencegahan), sehingga warga akan semakin sedikit dan jarang terkena penyakit. Manfaatnya, rumah sakit dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan, serta anggaran APBD yang digunakan pun dapat lebih terkendali.

4. Program Percepatan ASI Ekslusif untuk Memenuhi Target Nasional

Langkah-langkah guna mencapai 80 persen ibu yang mengimplementasikan ASI Eksklusif dalam 5 tahun.

5. Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas

Memaksimalkan fasilitas publik untuk penyandang disabilitas.

6. Program Khusus Lansia: Tunjangan Hari Tua

Mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan aman bagi warga lanjut usia.

7. Meningkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Perawat

Mengutamakan perawat mendapat pelatihan intensif, baik perawat PNS maupun non-PNS, memerhatikan peran, karier, serta kesejahteraan perawat.

8. Program Percepatan Pelayanan Air Bersih Warga

Memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas layanan air bersih dengan prioritas pada wilayah-wilayah kualitas air terburuk dan memberikan subsidi langsung untuk warga tidak mampu.

9. Memuliakan Perempuan dan Keluarga

Memuliakan perempuan Jakarta dengan mendukung Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif, memberikan cuti khusus bagi suami selama proses kelahiran anak, serta menyediakan fasilitas-fasilitas publik khusus seperti Ruang Menyusui dan Tempat Penitipan Anak yang dikelola secara sehat, profesional, dan bisa diakses seluruh warga.

10. Festival Olahraga Sepanjang Tahun

Memfasilitasi kompetisi olahraga (juga untuk warga difabel) dengan sistem musim kompetisi dan membangun pembinaan olahraga.