Liputan6.com, Inggris Posisi terbaik melahirkan untuk para ibu yang sedang menghadapi persalinan menjadi kunci kesuksesan persalinan. Ibu yang diberikan epidural (obat bius untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan) dalam dosis rendah dinilai cocok melahirkan dengan posisi berbaring daripada duduk tegak.
Â
Baca Juga
Advertisement
Mereka bisa melahirkan dengan nyaman, menurut penelitian terbaru. Profesor Peter Brocklehurst dan Christine McArthur melakukan penelitian Epidural dan Position Trial Collaborative Group. Mereka secara acak memilih 3.093 ibu yang melahirkan di 41 rumah sakit Inggris antara Oktober 2010 dan Januari 2014.
Penelitian bertujuan, apakah posisi tegak ibu saat melakukan persalinan dengan dosis rendah epidural akan menyebabkan peningkatan jumlah yang melahirkan normal dan spontan, tanpa perlu bantuan forceps (alat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan bayi saat persalinan), dilansir dari Medical Xpress, Jumat (20/10/2017).
Studi tersebut menemukan, lebih sedikit kelahiran spontan pada wanita yang memilih posisi melahirkan secara tegak (35,2 persen) dibandingkan dengan ibu melahirkan yang berbaring, baik berbaring ke kiri atau ke kanan (41,1 persen).
Di Inggris, ada sekitar 30 persen wanita yang diberi epidural sebagai bentuk penghilang rasa sakit yang paling efektif dalam persalinan.
Namun, pemberian epidural bisa menyebabkan peningkatan risiko kelahiran vagina instrumental. Artinya, bayi harus keluar dengan bantuan forceps atau vakum (alat yang ditaruh di permukaan kepala untuk mengeluarkan bayi).
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Melahirkan normal secara spontan
Profesor Peter Brocklehurst dari Institute of Applied Health Research di University of Birmingham mengatakan, posisi berbaring miring (ke kanan atau ke kiri) pada ibu yang melahirkan dengan epidural, persalinannya cenderung spontan.
Bayi bisa keluar tanpa bantuan alat medis persalinan. Sayangnya, penelitian ini hanya berlaku untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan dengan epidural dosis rendah. Penelitian lebih besar masih perlu dilakukan guna meneliti posisi melahirkan untuk ibu yang tidak diberi epidural.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di BMJ pada 18 Oktober 2017.
Advertisement