Liputan6.com, Jakarta Seorang feminis generasi kedua, Anne Koedt mengatakan, titik utama dari orgasme wanita selalu ada pada klitoris. Bahkan walaupun wanita tersebut menerima stimulasi vagina. Jadi menurutnya, organ kecil inilah yang seharusnya menjadi titik utama seksualitas perempuan.
Faktanya memang, hanya 40 persen wanita yang bisa mencapai orgasme vaginal. Sayangnya, pengetahuan tentang klitoris itu sendiri masih sangat terbatas.
Baca Juga
Manfaat Kunyit untuk Mengobati Apa Saja? Ini 5 Keajaiban Kesehatannya yang Tak Terduga!
Gus Baha Kisahkan Ibnu Abbas yang Sholat Cepat-Cepat, Alasannya Lucu tapi Masuk Akal
Jelang Laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024: Marselino Kembali hingga Duet Hokky dan Struick yang Siap Cetak Gol
Karenanya, penting bagi wanita untuk mempelajari dan memahami, organ yang digadang-gadang sebagai titik utama orgasme mereka ini.
Advertisement
Melansir Women's Health, Minggu (22/10/2017), berikut 7 fakta mencengangkan tentang klitoris wanita (dan juga pria) harus tahu:
1. Pusat sensitivitas
Klitoris memiliki lebih banyak ujung saraf dibandingkan tempat manapun juga di tubuh, hampir mencapai 8000. Artinya, di klitoris ada ujung saraf mencapai dua kali lipat jumlah yang ada di penis.
2. Mirip penis
Walaupun memiliki lebih banyak ujung saraf, klitoris sebenarnya mirip dengan penis dalam banyak hal.
"Tentunya mereka dikonstruksi berbeda," ujar Emily Morse, ahli seks dan hubungan dan salah satu pendiri dari Emily & Tony.
"Namun seperti penis, klitoris juga memiliki sebuah kelenjar, sebuah kulup, dan bahkan batangan. Di tambah lagi, klitoris juga membesar sangat terangsang."
3. Hanya memiliki satu tugas
Klitoris hanya memiliki satu fungsi, yang artinya, seluruh keberadaan organ ini hanya diperuntukkan untuk mencapai satu tujuan--kenikmatan.
Klitoris adalah satu-satunya bagian di tubuh manusia yang hadir hanya untuk memberi kenikmatan.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Ukuran Klitoris
4. Ukuran memang berpengaruh
Ketika berbicara tentang jarak antara klitoris dan vagina, ukuran memang berpengaruh. Sebuah studi baru menemukan, jarak antara klitoris dan vagina bisa mempengaruhi orgasme wanita.
Dari 30 wanita, 10 mengatakan mereka sulit mencapai orgasme. Dan 10 wanita tadi cenderung memiliki jarak yang lebih jauh antara klitoris dan bukaan vaginanya.
5. Lebih besar dari kelihatannya
Klitoris bisa saja terlihat seperti tombol kecil berwarna pink, padahal aslinya dia lebih dari itu. DI bawahnya, klitoris memiliki bentuk hampir seperti tulang selangka, dengan dua kaki yang memanjang sampai tiga inci ke dalam vagina, terhubung dengan G-Spot.
"Klitoris menghubungkan setiap struktur di dalam alat kelamin," ujar Ian Kerner Ph.D, penulis dari She Comes First.
Artinya, klitoris memiliki jangkauan yang lebih luas dan lebih besar sehubungan dengan kenikmatan seksual Anda.
Advertisement
Sangat Sensitif
6. Memiliki batasan
Anda mungkin sudah tahu, stimulasi klitoris adalah kunci dari orgasme yang hebat. Tapi, apa yang mungkin Anda tidak tahu adalah, klitoris bisa mencapai batasan maksimum kenikmatannya.
Klitoris membengkak sampai dua kali lipa seiring Anda mendekati klimaks, ujar Diana Hoppe, M.D., penulis dari Healty Sex Drive, Healthy You. Hal ini membuatnya jadi tidak nyaman dan terkadang sakit jika terus distimulasi dalam kondisi tersebut.
Jadi jika klitoris Anda mulai terasa sensitif, kurangi stimulasinya dan beri perhatian pada area tubuh yang lain.
7. Posisi adalah segalanya
Posisi seks berbeda-beda memiliki efek yang tak sama pada klitoris. "Setiap dua tubuh bergerak dengan cara yang berbeda," ujar Joy Davidson, Ph.D., terapis seks dan penulis Colors of Passions: Awakening Desire, Rediscovering Pleasure.
"Jadi dengan setiap pasangan baru Anda harus terus memberi perhatian pada sudut mana yang memberi Anda sensasi terbaik, baik secara interal atau klitoral."
Â