Liputan6.com, Jakarta Kini banyak wanita yang berusaha memberi bayinya air susu ibu (ASI) secara ekslusif selama 6 bulan pertama. Namun kondisi ibu yang bekerja seringkali mengharuskan ibu mencari cara lain agar tetap bisa memberikan ASI, misalnya dengan ASI perah (pumping). Namun, setelah beberapa waktu diperah, seringkali ASI berubah warna menjadi kuning, apa penyebabnya?
Mengutip laman Independent, Selasa (24/10/2017), seorang ibu bernama Ashlee Chase mengunggah foto yang menunjukkan perbandingan antara ASI yang baru dia perah dengan ASI yang dia perah beberapa hari sebelumnya. Dari kedua foto tersebut terlihat perbedaan mencolok yaitu perubahan warna ASI menjadi kuning.
Baca Juga
Hal itu membuat dia merasa penasaran dan memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokternya mengatakan, perubahan warna ASI disebabkan demam tinggi putrinya dan tubuhnya mengadaptasi nutrisi sebagai hasilnya.
Advertisement
"Susu teratas berasal dari 3 hari yang lalu saat anak saya Elliot sedang sehat," tulis Chase di pos Facebook-nya, yang menunjukkan susu berwarna putih.
"Bagian bawahnya mulai hari ini, setelah Elliot demam yang berlangsung sepanjang malam," tulis Ashlee sebagai keterangan foto susu berwarna kuning.
Menurut dokter lainnya, mungkin demam anak Chase menyebabkan perubahan warna pada ASI-nya. Dia menekankan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini, karena ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi.
"Pertama, susu bisa menjadi lebih berair dalam cuaca panas. Selain itu, warna kekuningan pada ASI bisa disebabkan oleh jumlah kolostrum yang meningkat. Kolostrum merupakan zat yang kaya akan imunoglobulin," jelas Profesor Alastair Sutcliffe, profesor pediatri umum di UCL.
Unggahan Ashlee mendapatkan banyak respons dari para ibu. Beberapa ibu mengklaim bahwa makanan yang mereka makan juga berdampak pada warna susu mereka. Warna tersebut tak hanya kuning, tapi bisa berwarna biru, merah dan hijau tergantung pada makanan mereka.
Selin mengundang respons, unggahan tersebut juga telah dibagi lebih dari 7.000 kali dan telah mendorong sesama ibu untuk berbagi pengalaman serupa.
"ASI selalu menyesuaikan diri dengan kebutuhan bayi," tulis seorang netizen.
Saksikan video menarik berikut :
Â
Perbedaan warna ASI
Menurut laman Romper, perbedaan warna pada ASI dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti asupan makanan atau pola makan yang dijalani.
"Mayoritas warna ASI Anda bisa berubah akan dipengaruhi oleh makanan apa yang Anda konsumsi," menurut La Leche League International (LLLI). Selain itu, tidak perlu khawatir dengan warna susu tersebut.
Berikut ini beberapa warna yang umumnya muncul pada ASI.
1. Biru
Menurut Very Well, saat susu Anda pertama kali diperah, mungkin akan berwarna putih atau kebiruan. Hal ini menandakan bahwa itu adalah susu yang berada di bagian depan payudara. Setelah Anda terus menyusui atau memompa, susu Anda akan menebal dan memutih.
2. Hijau
Warna hijau pada ASI menunjukkan bahwa Anda mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti bayam atau brokoli.
3. Kuning
LLI mencatat bahwa diet tinggi karoten, yang berasal dari sayuran seperti ubi jalar, labu, dan wortel, akan mengubah susu menjadi warna kuning atau oranye. Demikian pula, ASI yang dibekukan akan memiliki penampilan berwarna kuning.
4. Merah
Memiliki sejumlah kecil darah dalam ASI Anda adalah normal dan tidak berbahaya bagi bayi. Hal ini umumnya disebabkan oleh dua hal, misalnya pecahnya di kapiler darah, puting pecah, atau adanya bakteri, tapi umumnya tidak berbahaya yang disebut Serratia marsescens.
Advertisement