Â
Liputan6.com, Jakarta Jerawat tumbuh di wajah saja sudah membuat terganggu dan risih. Apalagi jika jerawat tumbuh di sekitar vulva (bagian organ seksual eksternal wanita). Jerawat tersebut disebut vacne.
Baca Juga
Dalam kasus vacne, di area kemaluan, di sekitar vulva, biasanya berupa bintik-bintik merah di seputar garis bikini, lebih sakit dari biasanya karena berada di tempat yang sangat sensitif.
Advertisement
Namun, perhatikan terlebih dahulu apabila Anda mengalami bintik-bintik, bisa jadi itu adalah rambut yang tumbuh ke dalam di sekitar area kemaluan. Anda mungkin mengalami rambut yang tumbuh ke dalam, terutama jika mencukur rambut kemaluan atau mengenakan pakaian dalam dan celana ketat.
Anda bisa membedakannya dengan beberapa cara. Pertama, apakah Anda baru saja mencukur rambut kemaluan. Jika demikian, kemungkinan itu adalah rambut yang tumbuh ke dalam, bukan jerawat.
Selain itu, Anda juga bisa melihat warnanya. Apakah ada kepala putih atau hitam? Apakah merah dan sakit? Kemungkinan besar rambut yang tumbuh ke dalam. Warnanya sama seperti kulit Anda yang lain, tapi membesar? Jika Anda mengintip dengan seksama, Anda mungkin bisa melihat rambut yang terperangkap di bawah kulit.Â
Â
Saksikan juga videoberikut ini:Â
Â
Jerawat atau rambut tumbuh
Â
Cara terbaik untuk mengatasi rambut yang tumbuh ke dalam adalah pencegahan, dan cara terbaik untuk mencegah adalah dengan mengubah rutinitas mencukur rambut kemaluan Anda.
Mencukur akan meningkatkan kemungkinan rambut tumbuh ke dalam, terutama jika rambut Anda keriting, tipis, atau kulit Anda tebal. Waxing, tweezing, atau epilating jauh lebih bagus dan membiarkan rambut Anda tumbuh bebas. Hindari pakaian ketat, terutama setelah mencukur, dan exfoliate sebelum menghilangkan rambut kemaluan untuk menghalau kulit mati.
Melansir laman Metro, Minggu (29/10/2017), jika rambut tumbuh ke dalam muncul, jangan gunakan jari Anda atau pinset. Sebagai gantinya gunakan produk yang mengandung asam salisilat (exfoliant kimia) untuk memecah sel kulit mati, dorong perputaran sel, dan dorong rambut tumbuh ke dalam ke permukaan. Begitu muncul, Anda bisa dengan mudah menjepitnya.
Â
Â
Advertisement
Jerawat di vulva
Apabila bintik yang ada di sekitar area kemaluan Anda, cara penanganannya sangat mirip ketika menghadapi jerawat di wajah.
Jerawat yang tumbuh di area kemaluan dan alat kelamin Anda (vacne) cenderung lebih sensitif, jadi tidak bisa hanya dengan melakukan perawatan jerawat intensif. Sebagai gantinya, gunakan pembersih dengan pH seimbang yang dirancang untuk area kemaluan. Jadi tidak akan mengganggu bakteri sehat di vagina Anda, eksfoliasi di area segitiga kemaluan (bukan labia, tapi bagian di atas klitoris Anda) sebelum menghilangkan rambut kemaluan, dan selalu pastikan daerah kemaluan kering sebelum Anda mengenakan pakaian dalam.
Apabila Anda melihat bintik-bintik bermunculan, jangan memencetnya. Itu akan berakhir terlalu agresif dan ada bekas luka.
Jika Anda memperhatikan bahwa kulit di sekitar area kemaluan kering, jangan takut menggunakan pelembap. Kebanyakan bintik muncul karena kelebihan produksi minyak sebagai respons terhadap kekeringan, sehingga olesi kulit Anda dengan lotion yang tidak diberi wewangian.
Kompres hangat
Tips penting lainnya:
Pastikan mandi setelah berolahraga (keringat yang berkeliaran di celana Anda dapat menyebabkan masalah), pilih pakaian dalam katun murni yang tidak akan mengganggu kulit, dan pastikan bahwa Anda mendapatkan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur, karena ini bisa membingungkan infeksi dengan jerawat standar.
Jangan meremehkan kekuatan kompres. Tapi melakukan steaming vagina bukanlah ide bagus. Menggunakan kompres hangat akan membantu menarik rambut tumbuh ke dalam dan jerawat.
Ambil kain flanel atau lap bersih, celupkan ke air hangat dan peras, kemudian tempelkan kain itu ke tempat yang sakit atau rambut yang tumbuh ke dalam selama beberapa menit. Panas akan membantu membuka pori-pori, mengeluarkan kotoran, dan membuatnya lebih mudah melepaskan diri dari iritasi apapun.
Jangan mememcet, meremas, atau menyodok merupakan peraturan untuk wajah Anda, tapi itu lebih penting di sekitar area kemaluan Anda, karena infeksi dapat terjadi dengan mudah dan sensitivitas meningkat.
Apabila Anda melihat bintik belum hilang setelah beberapa hari, jangan takut untuk berbicara dengan dokter Anda atau mintalah rujukan ke ginekolog. Meskipun tidak mungkin terjadi, benjolan di daerah genital Anda bisa menjadi pertanda infeksi, kelenjar keringat yang tersumbat, atau jika ada di dalam, kista bartholin. Jika Anda khawatir, bicarakan dengan dokter Anda.
Advertisement