Liputan6.com, Jakarta Bermain terbukti membantu anak mengenal lingkungan sekitar mereka, sekaligus mengasah sisi emosional dan sosial anak. Bermain juga membantu meningkatkan kreativitas serta daya kognitif anak. Namun, mainan yang berserakan di seluruh ruangan usai anak bermain kerap kali membuat orangtua kewalahan.
Mengajarkan anak mengenai kerapian dan cara berbenah memang jadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Anak yang kelelahan usai bermain kerap kali enggan membereskan kembali mainan mereka. Untuk menyiasatinya, orangtua perlu mempersiapkan trik dan strategi.
Baca Juga
Beberapa tips berikut ini bisa Anda coba terapkan untuk membujuk si Kecil merapikan kembali mainan mereka, mengutip laman Purewow, Minggu (5/11/2017).
Advertisement
1. Berikan sedikit arahan pada si Kecil. Misalnya dengan kalimat berikut, "Coba letakkan kembali mainan leggomu ke dalam keranjang." Ini akan lebih efektif ketimbang Anda mengatakan, "Bersihkan kamarmu."
2. Belikan seperangkat mainan berupa alat pembersih. Mainan tersebut melatih anakmembenahi sendiri kamar tidur atau ruang bermain mereka.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Sistem rotasi mainan
3. Jangan remehkan kekuatan lagu bertema kebersihan. Lagu yang liriknya berisi ajakan atau kegiatan bebersih cukup ampuh menyemangati si Kecil untuk melakukan hal serupa.
4. Buat sistem rotasi mainan. Aturannya: Anak harus membereskan satu set mainannya sebelum boleh mengeluarkan mainan lainnya untuk dimainkan.
5. Jadikan rutinitas harian. Semisal, ajak si Kecil membereskan mainan sebelum makan malam atau sepulang sekolah. Lama-lama anak akan terbiasa dan berbenah menjadi rutinitas alami seperti mandi atau menggosok gigi.
6. Buat kompetisi antarsaudara. Tantang anak-anak Anda untuk berlomba membersihkan kamar tidur atau membereskan mainan. Ini akan menjadi aktivitas yang menyenangkan.
7. Bergabung dengan mereka menarikan tarian berbenah. Ya, Anda bisa memasang musik ceria untuk mengiringi gerakan tarian merapikan ruangan yang berantakan bersama si Kecil.
Advertisement