Liputan6.com, Jakarta Seseorang yang tidak merasa percaya diri akan hubungannya, akan melakukan hal-hal yang tidak rasional. Mengirimkan pesan tiap menit, selalu mencari tahu apa yang dilakukan pasangannya, atau mengecek telepon dan media sosialnya.
Kebiasaan ini tentu bukan kebiasaan yang baik, namun mendapatkan jawaban dari setiap pesan dan telepon yang dilakukannya berhasil membuat seseorang yang tidak percaya diri tenang. Namun, di sisi lain merepotkan pasangan lainnya.
Baca Juga
Seseorang yang pada masa kecilnya tidak mendapatkan perhatian yang cukup, akan merasa lebih tidak berharga dibanding orang lain yang mendapatkan cukup perhatian. Perasaan diabaikan juga menyebabkan seseorang di masa dewasanya merasa tidak diinginkan.
Advertisement
Inilah yang akhirnya dicari oleh pasangan yang merasa tidak percaya diri, yaitu selalu mencari limpahan perhatian dan kasih sayang dari pasangannya, yang sayangnya akan menjadi pemicu tidak harmonisnya hubungan tersebut. Seseorang yang merasa tidak percaya diri, akan mempermasalahkan hal-hal kecil pada pasangannya.
Perasaan tidak percaya diri, mengutip Lifehack, Senin (6/11/2017) bukan berasal dari ketidakcocokan antar pasangan, namun lebih pada ketakutan terdalam salah satu pasangan itu sendiri yang merasa takut diabaikan, tidak dicintai, dan tidak dihargai.
Menanti pasangan untuk menciptakan rasa percaya diri, dan mendambakan perhatian yang berlebih bukanlah obat yang tepat. Saat pasangan menolak untuk menanggapi permintaan akan perhatian yang berlebihan, seseorang akan lebih merasa berkecil hati. Rasa percaya diri memang tidak bisa dipengaruhi oleh bagaimana orang lain bersikap pada kita.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Â
Rasa percaya diri akan lebih baik diperbaiki bila seseorang melihat ke dalam dirinya sendiri. Saat seseorang merasa tidak percaya diri, ia akan terlalu fokus pada kekurangan dirinya. Oleh karena itu, beri perhatian pada hal yang menyenangkan diri, seperti melakukan hobi yang tertunda dan sebagainya. Lakukan sesuatu yang menurut Anda baik ahli di bidangnya, sehingga rasa percaya diri muncul kembali.
Hal penting lainnya adalah sikap untuk selalu mandiri walaupun Anda sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Terlalu bergantung pada pasangan, akan membuat hubungan tidak memiliki batasan. Padahal, hubungan yang sehat memerlukan ruang pribadi pada masing-masing pasangan.
Saat Anda cukup mandiri untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri, Anda lebih merasa percaya diri pada hubungan Anda. Sangat penting untuk tetap mempertahankan jati diri Anda sebenarnya, daripada terus berupaya menyamakan diri Anda dengan pasangan Anda. Pada prosesnya, Anda tidak akan perlu lagi mencari permsalahan kecil yang tidak perlu, namun lebih fokus pada bagaimana Anda dapat mengembangkan diri Anda sendiri.