Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak posisi bercinta, misionaris kerap didengungkan pakar sebagai posisi yang pas di malam pertama atau hubungan seksual untuk pertama kali. Ada beberapa alasan misionaris jadi andalan di malam pertama.
"Posisi misionaris atau man on top atau pria yang ada di atas sebenarnya lebih bisa memberikan penetrasi yang paling maksimal ke vagina," kata seksolog Zoya Amirin.
Baca Juga
Alasan kedua, posisi ini memberi kesempatan kepada dua insan yang sedang bahagia-bahagianya di malam pertama untuk bisa saling menatap. Berbeda dengan posisi lainnya seperti doggy style atau spooning yang membuat suami istri tidak bisa saling melihat.
Advertisement
"Jika beruntung bisa meraih orgasme, bisa melihat ekspresi pasangan saat merasakan orgasme," tambah Zoya dalam program video Sexpedia ditulis Rabu (8/11/2017).
Â
Berikut videonya:
Â
Capai orgasme bukan yang terpenting
Zoya pun mengingatkan untuk tidak perlu berpikir melakukan posisi seks yang spektakuler. Walau Anda bisa juga melakukan hubungan seks dengan posisi lain. Yang paling penting, posisi tersebut nyaman, membuat cepat terangsang, dan sama-sama bisa mencapai orgasme.
Perlu diingat juga, bahwa pencapaian orgasme saat malam pertama bukanlah hal yang terpenting di malam pertama. Yang penting adalah Anda dan pasangan merasakan kebahagiaan sesudah melakukan hubungan seks.
"Bagaimana kenyaman, Anda merasa dicintai dan kualitas-kualitas yang menyertailah yang lebih menentukan malam pertama Anda membahagiakan atau tidak," katanya lagi.
Advertisement