Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo punya menantu baru. Pria Batak yang sudah sah menjadi suami Kahiyang Ayu adalah Bobby Afif Nasution. Pengusaha kelahiran 5 Juli 1991 ini merupakan anak mendiang mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, Erwin Nasution.
Bobby boleh saja keturunan dari orang terpandang di Medan. Namun, jika membandingkan dengan kehidupan Kahiyang Ayu yang anak orang nomor satu di Indonesia, Bobby Nasution masuk dalam hitungan rakyat "jelata". Tentu saja bukan rakyat jelata sembarangan.
Advertisement
Baca Juga
Bobby tetap butuh waktu untuk menyesuaikan diri setelah dia memasuki gerbang kehidupan baru. Setelah ijab qabul yang dia ucapkan dinyatakan sah penghulu, sejak saat itu pula Bobby Nasution resmi menjadi bagian dari keluarga presiden.
Komunikasi antara Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution harus jujur dan bagus. Jangan sampai kejadian Kahiyang malah terkesan merendahkan sang suami. Bagaimana juga Bobby adalah anggota keluarga baru, yang perlu menyesuaikan diri tidak sebentar.
Simak video menarik berikut ini:
Â
Komunikasi Antara Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution
Contoh sederhana, saat Kahiyang dan Bobby berada dalam sebuah jamuan yang turut dihadiri para kolega Presiden Joko Widodo. Sebelum jamuan dimulai, tak ada salahnya jika Kahiyang Ayu mengingatkan Bobby bagaimana harus bersikap.
"Itu harus dikomunikasikan, jangan sampai tidak. Kalau nanti Bobby melakukan kesalahan, dia akan enggak pede, dan malah malu. Ini yang harus dihindari," kata Psikolog Klinis Dewasa PION, Rena Masri, Rabu, 9 November 2017.
Jangan mentang-mentang anak orang terpandang, Bobby Nasution lantas sok tahu dan sok pede. Menganggap sama situasi yang bakal dia hadapi di lingkungan presiden. Lebih baik jujur kalau memang bingung.
"Sebab, jangankan sama anak pejabat, sama yang biasa pun perbedaan di antara keluarga mengenai kebiasaan itu bisa menjadi sebuah masalah. Apalagi antara Kahiyang dan Bobby ini," kata dia menekankan.
Â
Advertisement
Sikap Kahiyang Ayu di Hadapan Keluarga Bobby Nasution
Sikap yang sama juga harus diperlihatkan Kahiyang Ayu di hadapan keluarga Bobby. Kahiyang memang anak presiden, tapi kodrat dia saat berumahtangga adalah seorang istri, yang harus menghormati dan mengabdi pada suami beserta keluarga besarnya.
"Budaya kita memang seperti itu. Ini harus diperhatikan Kahiyang, karena Bobby adalah kepala rumah tangga biarpun dia dari kalangan orang biasa," ujar Rena.
Bobby, kata Rena, juga harus bisa menempatkan diri sebagai suami dan anak yang baik di hadapan istri dan sang ibu. Apabila suatu hari nanti Kahiyang Ayu dan sang ibu mertua mengalami sedikit permasalahan, suami harus bisa jadi penengah.
"Kalau tidak, bisa berantem besar nanti," kata dia menekankan.
Rena melanjutkan, misal sang istri berbuat kesalahan di depan keluarga besar Bobby, tidak lantas langsung memarahi sang istri begitu saja. Menurut Rena, kepercayaan diri seorang istri bisa turun kalau dia direndahkan di depan keluarga suami.
"Bobby bisa menasehati Kahiyang Ayu di belakang dengan cara bicara baik-baik," kata Rena.
Di sini juga dibutuhkan kebesaran hati Kahiyang Ayu untuk mau ditegur atas kesalahan yang dia perbuat, sekalipun dia anak presiden.
"Harus berbesar hati kalau memang ditegur," kata Rena menekankan.