Liputan6.com, Jakarta Golongan darah dapat menunjukkan banyak hal tentang seseorang, salah satunya mengenai kondisi kesehatan dan risiko kesehatan yang cenderung mengintai orang tersebut.
Menurut laman Boldsky, Jumat (10/11/2017), penting untuk mengetahui jenis golongan darah untuk memudahkan transfusi darah. Selain itu, mengetahui jenis golongan darah juga membantu diri kita untuk mengetahui risiko kesehatan yang mudah menyerang.
Baca Juga
Berikut ini kecenderungan risiko penyakit yang dapat mengintai seseorang berdasarkan golongan darah.
Advertisement
1. Penyakit darah
Jika golongan darah Anda O, maka Anda memiliki risiko lebih rendah terkena gumpalan darah. Sementara, orang dengan tipe darah A, B dan AB memiliki risiko 30 persen lebih tinggi mengalami gangguan perdarahan.
Jika Anda memiliki golongan darah AB, Anda cenderung berisiko terkena pembekuan darah sebesar 20 persen.
2. Sakit lambung
Orang yang memiliki golongan darah O positif atau negatif dapat mengurangi risiko kesehatan. Misalnya, orang bergolongan darah O berisiko lebih rendah terkena kanker lambung. Meski begitu, orang dengan golongan darah O mudah mengalami sakit maag.
Sementara itu, pada orang yang memiliki golongan darah A atau AB cenderung tidak mudah terkena tukak lambung dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Â
Saksikan video menarik berikut :
Â
3. Penyakit jantung
Mereka yang memiliki darah tipe O memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner lebih rendah hingga 23 persen. Menurut sebuah penelitian, tingkat resiko tertinggi adalah tipe AB dan B.
4. Kanker pankreas
Orang dengan golongan darah O cenderung tidak mudah terkena kanker pankreas. Sedangkan, orang dengan golongan darah A memiliki resiko 32 persen lebih tinggi untuk mengembangkan kanker pankreas dan orang bergolongan darah AB beresiko 51 persen lebih tinggi.
5. Penyakit cardiovaskular
Orang dengan golongan darah B memiliki resiko 72 persen lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. Golongan darah AB memiliki resiko sebesar 23 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, sementara itu orang dengan golongan darah B hanya memiliki resiko sebesar 11 persen.
Selain berbagai penyakit tersebut, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hampir 500 orang dewasa yang memiliki gangguan kognitif dan proporsi yang lebih besar terkena diabetes adalah tipe AB daripada golongan darah lainnya.
Advertisement