Liputan6.com, Jakarta Minggu (12/11) pagi, di sekitar area Car Free Day (CFD) kawasan Bundaran HI Jakarta ramai seperti biasanya. Menariknya, pada CFD kali Pemerintah Kabupaten Sambas yang mengikuti bazar Hari Kesehatan Nasional 2017 bagi-bagi 500 kg jeruk secara gratis.
Ada tiga jenis jeruk Sambas yang dibagikan yakni siam, madu, dan madu susu. Perbedaan ketiga jeruk tersebut ada pada rasa. Jeruk siam memiliki rasa manis daripada jeruk madu dan madu susu.
Baca Juga
“Jeruk siam rasanya paling manis, berbeda dengan jeruk madu dan madu susu. Kalau jeruk madu rasanya manis tapi ada sensasi masam. Jeruk Madu Susu pun manis seperti jeruk Siam,” kata Kepala Dinas Pertanian, Musanif.
Advertisement
Selain itu, kulit jeruk Siam lebih tipis daripada dua jeruk lainnya. Ada 3 jenis ukuran, ukuran paling besar disebut AB, ukuran sedang disebut C, dan yang paling kecil disebut D.
“Biasanya ukuran D tidak dijual karena ukurannya kecil. Tapi semua ukuran itu sudah matang dan manis rasanya,” kata Musanif mengutip rilis Kementerian Kesehatan.
Saksikan juga video menarik berikut:
Lebih dikenal dengan jeruk Pontianak
Sayangnya, di luar Kalimantan Barat, jeruk andalan Sambas ini lebih dikenal dengan jeruk Pontianak. Bertepatan dengan HKN kali ini, pemerintah Sambas ingin mensosialisasikan jeruk lokal tersebut.
“Hari ini sekaligus kami mensosialisasikan jeruk siam, madu dan madu susu ini agar lebih dikenal sebagai buah lokal Sambas,” kata Musanif.
Dia pun berharap masyarakat yang kini konsumsi buahnya masih rendah mau menoleh untuk memilih buah lokal. Buah lokal seperti jeruk Sambas memiliki nutrisi yang juga hebat.
Secara umum jeruk mengandung aneka nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Seperti kandungan vitamin C yang baik untuk kulit dan daya tahan tubuh. Lalu ada juga kalium dan serat.
Advertisement