Sukses

Manfaat Mandi Air Hangat Usai Joging

Setelah Anda melakukan aktivitas fisik seperti joging, ternyata otot akan pulih lebih cepat jika Anda mandi dengan air hangat,

Liputan6.com, Jakarta Setelah Anda melakukan aktivitas fisik seperti joging, ternyata otot akan pulih lebih cepat jika Anda mandi dengan air hangat, tulis sebuah studi.

Olahragawan dan beberapa orang yang ditanyai mengenai cara terbaik memulihkan otot yang lelah. Mereka beranggapan, menggunakan semprotan uap dingin, tablet ibuprofen, dan beberapa menggunakan mesin TENS yang menggunakan arus listrik ringan dapat merangsang saraf dan seharusnya mengurangi rasa sakit.

Memang ada bukti ilmiah mendukung metode ini. Tapi faktanya, sejumlah penelitian terbaru menunjukkan, teknik ini, terutama penggunaan obat penghilang rasa sakit antiinflamasi, dapat memperlambat pemulihan otot setelah olahraga keras dan tidak mengurangi rasa sakit.

Lantas, para periset di Institut Karolinska di Swedia dan universitas lain mulai bertanya-tanya, mungkinkah otot yang mengeras setelah latihan dapat pulih kembali dengan air hangat?

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tes laboratorium

Untuk mengetahuinya, mereka mengundang lima orang pria dan wanita untuk mengayuh pedal tangan. Aktivitas ini untuk membuat otot lengan mereka tegang. Saat otot terbakar, mereka akan lelah dan rewel seperti anak-anak yang kelaparan. Jadi, peneliti mencoba untuk memenuhi kebutuhan otot saat itu.

Mereka meminta para sukarelawan untuk mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dalam dua jam setelah sesi mengayuh pedal.

Kemudian pada kunjungan selanjutnya ke laboratorium, mereka menyuruh mengulangi latihan dengan mengayuh dua kali lebih banyak, dan segera sesudahnya, menyelipkan manset panjang di atas lengan mereka yang bisa dipanaskan atau didinginkan dengan kumparan air.

Kemudian otot mereka dihangatkan selama satu sesi sampai sekitar 100 derajat Fahrenheit dan yang lain didinginkan selama sekitar 5 derajat. Relawan mengenakannya selama dua jam sembari mengonsumsi karbohidrat.

Di akhir sesi, pria dan wanita diminta kembali mengayuh untuk melihat mana yang kekuatan ototnya pulih lebih dulu.

Masing-masing peserta bisa mengayuh lebih kuat pada saat itu jika otot lengan mereka telah dihangatkan sebelumnya. Para ilmuwan menulis, otot mereka memiliki kekuatan yang kembali lebih cepat dengan air hangat. 

Meski hasil studi ini menarik, peneliti tidak bisa menjelaskan mengapa suhu panas bisa memulihkan otot lebih cepat dibanding dingin.