Sukses

Ibu Kegendutan Saat Hamil, Ini Dampaknya pada Bayi

Apa yang bakal terjadi kalau anak lahir dari ibu yang kegendutan saat hamil.

Liputan6.com, Jakarta Kalori yang dibutuhkan ibu hamil tidak boleh lebih dari 2.000 kalori (trimester pertama) dan 2.200 kalori (trimester ketiga). Terlalu banyak kalori yang tersimpan, bikin ibu hamil berisiko obesitas.

Hati-hati, ibu hamil yang kadar gula (glukosa) dalam darahnya terlalu tinggi selama kehamilan, yang disebabkan obesitas, meningkatkan terjadinya diabetes gestasional (diabetes saat hamil).

Dokter Kartika Mayasari dari Klik Dokter, menjelaskan, kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah bagi ibu hamil dan janin.

"Bahkan, ibu hamil akan memerlukan perawatan ekstra selama kehamilan bila mengalami diabetes gestasional," kata dia dikutip dari situs Klik Dokter pada Rabu, 16 November 2017.

Para ibu hamil harus tahu dampak dari diabetes gestasional terhadap ibu hamil dan janin.

 

2 dari 5 halaman

Berat Lahir Bayi yang Besar

1. Bayi dengan berat lahir berlebihan

Glukosa ekstra di dalam aliran darah ibu hamil akan melewati plasenta. Hal ini memicu pankreas pada bayi membuat insulin ekstra.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar (macrosomia). Bayi yang sangat besar cenderung akan terjepit di jalan lahir, sehingga meningkatkan risiko cedera persalinan atau memerlukan persalinan dengan operasi caesar.

 

3 dari 5 halaman

Bayi Lahir Sebelum Waktunya

2. Bisa lahir sebelum waktunya

Gula darah tinggi bisa juga meningkatkan risiko persalinan dini. Bayi akan lahir sebelum tanggal lahir bayi.

Bisa juga persalinan itu terjadi karena dokter yang menyarankan karena ukuran bayi terlalu besar.

"Bayi yang lahir lebih awal mungkin mengalami sindrom gangguan pernapasan karena paru-paru yang belum matang," kata dia.

 

4 dari 5 halaman

Gula Darah Rendah

3. Gula darah rendah

Kadar gula tinggi dapat merangsang pembentukan insulin pada bayi baru lahir.

Saat lahir, kadar gula dalam darah tiba-toba menurun karena pasokan dari plasenta berhenti, padahal kadar insulin masih tinggi.

"Kondisi ini dapat memicu hipoglikemia pada bayi," kata dia.

 

5 dari 5 halaman

Diabetes Tipe 2

4. Diabetes tipe 2 di kemudian hari

Bayi dengan ibu yang memiliki gestational diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Video Terkini