Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Mengapa Pria Masturbasi di Depan Wanita?

Ada pria yang melakukan masturbasi di depan wanita, wanita pun dipaksa menontonnya.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa pria gemar masturbasi di depan wanita. Bila dilakukan di tempat publik dan bukan oleh pasangan, wanita seperti dipaksa menonton pria yang masturbasi. Menurut terapis seks, psikolog, atau pun psikiater, perilaku masturbasi yang ingin ditonton ini merupakan bentuk eksibisionisme.

Eksibisionisme adalah gangguan mental bagi kebanyakan pria. Gangguan tersebut menimbulkan kegembiraan seksual melalui pemaparan alat genital. Memaksa wanita untuk menonton masturbasi adalah tindakan balas dendam terhadap wanita, menurut terapis seks Los Angeles Alexandra Katehakis, dilansir dari Los Angeles Times, Rabu (27/06/2018).

"Perilaku seperti ini bukan tentang seks," kata Katehakis. "Masturbasi di depan wanita tentang permusuhan dan ketidakmampuan seksual."

Permusuhan tersebut sering terjadi dan bisa berhubungan dengan masa kecil pria. Ia mungkin tidak mampu secara emosional atau gagal melindungi ibu dari perlakuan ayah yang kasar.

Didorong desakan seksual yang kuat dan berulang-ulang, masturbasi di depan wanita dianggap sebagai pamer agar wanita bisa ikut 'menikmatinya.'

Menurut Frederick Berlin, Direktur Klinik Seks dan Jender di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, saat wanita merespons masturbasi dengan tidak baik, pria sering merasa sangat menyesal, malu dan jijik, kata Berlin.

Perilaku pamer masturbasi di depan wanita ini bisa mengarah pada kecanduan. Untuk menyembuhkan, gangguan eksibisionisme. Terapis seks menggunakan kombinasi psikoterapi.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Perilaku ilegal dan kriminal

Pria yang punya rasa dominasi tinggi biasanya mampu membuat wanita untuk menonton dirinya yang masturbasi.

"Sebagian besar pria ini mengerti kalau perilaku mereka adalah ilegal dan biasanya sudah mengarah pada kriminal. Mereka tidak peduli atau tidak bisa mengendalikan diri," jelas Jennifer A Drobac, yang mengaar hukum pelecehan seksual di Indiana University’s Robert H. McKinney School of Law.

Tindakan mastrubasi tersebut berarti pria punya kekuasaan yang tinggi terhadap wanita.

"Tindakan itu sendiri adalah mengganggu. Korban (wanita) dibiarkan dengan rasa malu berupa 'rahasia kecil yang kotor' (masturbasi). Hal itu akan memengaruhi kehidupan mereka bila mereka mencoba untuk berbicara tentang masturbasi. Seringkali orang akan mengekspresikan perasaan 'kotor' dan menjijikkan setelah mengalami pengalaman ini (menyaksikan masturbasi)," ucap terapis seks Los Angeles, Natalie Finegood Goldberg.