Sukses

Hindari 8 Makanan yang Picu Jerawat Membandel

Sejumlah makanan disebut juga sebagai penyebab jerawat

Liputan6.com, Jakarta Meski hingga kini belum diketahui penyebab pasti munculnya jerawat, namun beberapa faktor seperti hormon, stres dan makanan diduga menjadi pemicunya.

Hanya saja, sejumlah makanan disebut juga sebagai penyebab jerawat.Dalam studi pada 2002 yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology menunjukkan bukti kuat, makanan tertentu dapat menyebabkan jerawat. Teorinya, karbohidrat olahan menyebabkan peningkatan produksi sebum dan tersumbatnya pori-pori.

Jadi, makanan apa saja yang mempengaruhi jerawat? Berikut ulasannya, seperti dikutip Onlymyhealth, Selasa (21/7/2017):

1. Cokelat

Kita tahu, makanan tinggi gula seperti cokelat dapat meningkatkan produksi sebum dan merespon inflamasi dalam tubuh sehingga merangsang munculnya jerawat.

2. Makanan pedas

Makanan yang terlalu banyak rempah-rempah terutama cabai juga dapat mempengaruhi kondisi kulit Anda.

 

Simak video menarik berikut ini:

 

2 dari 3 halaman

3. Keju

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology pada 2005 ditemukan, pola makan 47.355 wanita yang mengonsumsi produk susu dan olahannya seperti keju. Hasilnya mengejutkan, sebagian dari mereka mengalami jerawat.

4. Kacang-kacangan

Produk-produk kacang dan olahannya juga tak lepas dari memicu jerawat. Hal ini memang tidak berlaku pada setiap orang namun kacang-kacang juga dapat merangsang minyak berlebih sehingga muncul jerawat.

3 dari 3 halaman

5. Sushi

Terkejut? ya, sushi mengandung cukup iodida yang bisa memicu jerawat.

6. Susu

Sebuah studi yang melibatkan 4.273 remaja laki-laki menemukan hubunganantara susu dan jerawat. Susu diklaim mengandung kadar tinggi hormonyang dapat memperbanyak kelenjar minyak.

7. Kentang goreng

Kentang goreng merupakan karbohidrat olahan yang perlu Anda pertimbangkan bila tak ingin berjerawat.

8. Soda

Soda sarat dengan gula dan memiliki glikemik tinggi yang menyebabkanpeningkatan kadar gula darah dan lemak. Untuk melawan lonjakan guladarah, tubuh maka akan menghasilkan lebih banyak insulin dantestosteron sehingga memicu peradangan kulit dan tersumbatnya pori-pori.