Sukses

Cowok Ternyata Lebih Ngenes Kalau Jadi Jomblo

Survei dari Inggris menemukan, cowoklah yang ternyata lebih ngenes atau lebih tidak bahagia, saat harus jadi jomblo.

Liputan6.com, Jakarta Jadi jomblo alias tidak punya pasangan memang bisa jadi hal yang tidak menyenangkan. Namun, menurut sebuah studi baru dari badan riset Inggris, Mintel, beberapa orang bisa lebih ngenes dibanding yang lain.

Survei ini menemukan, 61 persen wanita jomblo merasa nyaman dengan status mereka. Sementara pria, tidak setenang itu. Hanya 49 persen yang mensyukuri status lajangnya.

Studi ini juga menemukan, hasrat pria untuk berpasangan ternyata lebih besar dari wanita. Sekitar 75 persen wanita mengatakan, mereka tidak berusaha untuk mencari pasangan dalam satu tahun terakhir, dan hanya 65 persen pria yang merasakan hal yang sama.

Melansir Men's Health, Rabu (22/11/2017), sebagian dari masalah ini bisa jadi muncul karena pria sering ditekan untuk tidak menunjukkan perasaan mereka. Hal ini mencegah mereka untuk bisa curhat pada teman-temannya.

Padahal, bisa ngobrol dan mencurahkan perasaan pada teman bisa membantu pria jomblo, seperti yang banyak dilakukan oleh wanita.

Simak video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Akibat Susah Curhat

Jack Duckett, Analis Senior Gaya Hidup Konsumen di Mintel mengatakan, wanita biasanya lebih handal menciptakan kelompok pendukung, sehingga mereka bisa mendiskusikan pikiran dan perasaannya. Hal ini membuat tekanan mereka untuk memiliki pasangan jadi berkurang.

Pria, di sisi lain, memiliki kesulitan untuk membuka diri. Dan tanpa pasangan untuk mendengarkan curhatan mereka, pria jadi merasa kesepian dan tidak nyaman.

Dalam sebuah blog tentang survei ini, Duckett juga menekankan, sekarang ini banyak pria dan wanita yang mengejar gaya hidup yang tidak kondusif untuk memiliki hubungan asmara.

"Memang mudah untuk berasumsi, semua jomblo berusaha secara aktif untuk mencari pasangan; tapi data kami menunjukkan, bukan begini kenyataannya," tulis Duckett.

Keengganan untuk mencari pasangan, menurut Duckett, bisa jadi karena banyak orang muda yang lebih memprioritaskan pendidikan, karir, dan kestabilan finansial dibanding memiliki pasangan.