Sukses

Jangan Keceplosan Sebut 3 Kalimat Ini Saat Teman Sedang Berduka

Tak jarang ketika teman sedang berduka, kalimat yang ditujukan kepadanya malah tidak tepat. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Saat ada teman atau kerabat yang dikenal tengah berduka karena kehilangan orang yang dicintai, rasa-rasanya Anda ingin menguatkannya. Namun, perlu diingat. Belum tentu kalimat yang kita luncurkan tepat sasaran.

"Kita memang sangat fobia tentang tua dan hal-hal berduka seperti kematian. Hal ini menciptakan kecemasan dan ketidaknyamanan," kata psikolog asal University of Connecticut Health Center, Amerika Serikat, Joe Nowinski.

Kecemasan tersebut terkadang membuat seseorang jadi tidak tepat mengucapkan sesuatu. Nah berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak diungkapkan saat teman atau saudara berduka karena kehilangan orang yang dicintai mengutip Prevention, Kamis (23/11/2017).

1. "Aku tahu perasaanmu"

Jangan katakan kalimat di atas karena kemungkinan besar Anda tak tahu apa yang betul-betul dia rasakan. Kesedihan antara satu orang dengan orang lain itu tingkatannya bervariasi.

Sebagai gantinya, coba deh Anda ungkapkan kalimat sebagai berikut kepada teman yang sedang berduka, "Aku tidak bisa membayangkan betapa sulitnya yang sedang kamu alami."

Karena terkadang orang yang sedang berduka tidak mengetahui secara pasti perasaannya. Ketimbang berpura-pura, lebih baik katakan jujur.

"Yang penting adalah kehadiran dan dukungan kita pada orang itu," kata profesor Sosiologi Drake University, Nancy Berns.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Hindari kalimat ini untuk yang lagi berduka

2. "Dia kini di tempat yang lebih baik"

Psikolog dari California State University, Amerika Serikat, De Shepherd menyarankan agar menghindari kalimat-kalimat yang membuat orang itu merasa baik. Seperti mengucapkan 'dia kini di tempat yang lebih baik". Karena ungkapan seperti ini tidak mengatasi perasaan kehilangannya.

Sebagai gantinya ungkapkan: "Aku turut berduka cita akan hal ini".

3. "Kamu kuat hadapi ini semua"

Ketika seseorang kehilangan orang yang dicintai, sebagian di antaranya merasa tidak berdaya dan membutuhkan orang lain. Dan ini hal yang sangat alami seperti disampaikan Berns.

Daripada mengatakan dia sosok yang kuat, lebih baik berikan kesempatan kepada teman yang sedang berduka ini untuk merasa sedih. Sehingga dia tidak perlu memasang wajah tegar padahal hatinya rapuh.