Liputan6.com, Jakarta James, pria menikah berusia 58 tahun, begitu mencintai robot seks bernama April. Bahkan, dalam seminggu James bisa berhubungan seks dengan mainan seharga 2.000 Poundsterling itu sebanyak empat kali.
Dia percaya, kesenangan dalam hubungan mereka terletak pada merawat boneka, termasuk mampu memakaikan pakaian, memberikan makeup dan berinteraksi dengannya, serta menekuk si robot ke posisi seks apa pun yang dia inginkan.
Baca Juga
"Luar biasa seperti berhubungan seks dengan wanita sungguhan," kata James menjelaskan.
Advertisement
Menurut James, perbedaan terbesar adalah posisi apa pun yang diinginkan, ia harus melakukannya sendiri. "Soal gaya, entah itu doggy style tak menjadi masalah, karena punggung mereka fleksibel," katanya.
Sebelumnya, James menikahi seorang wanita bernama Tine (36 tahun) tapi ia lebih menikmati hubungan dengan robot seksnya, April. Ia mulai berhubungan dengan April saat istrinya, Tine mulai merawat ibunya yang sedang sakit. Tapi, jika harus memilih, pria dari Atlanta, Georgia itu tak tahu apa yang harus dilakukan.
Simak video menarik berikut ini:
Tine pun dilema..
Tine pada awalnya merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan obsesi seks suaminya, tapi dia telah menyesuaikan diri, dan mengatakan dia senang karena tidak selingkuh dengam wanita lain yang sebenarnya.
"Saya merasa tidak nyaman dengannya, tapi seiring berjalannya waktu membaik. "Jika dia benar-benar ingin, dia bisa pergi keluar dan menemukan wanita lain, tapi dia tidak melakukan itu, " kata Tine seperti dilansir Dailymail.
James kini sedang menabung untuk membeli boneka seks seharga 8.000 poundsterling bernama Harmony yang memiliki lebih banyak fungsi. Robot tersebut, yang akan tiba di pasaran dalam beberapa bulan ke depan, telah dikembangkan oleh insinyur Matt McMullen dari The Real Doll Company di California.
Konon, robot seks itu lebih cerdas, Matt ingin menambahkan respons seksual yang realistis ke tubuh seperti pemanasan internal, self-lubrication, dan sensasi konstriksi untuk mensimulasikan orgasme.
Cerita tentang hubungan tidak lazimnya ini akan ditayangkan di dalam film dokumenter di Channel 4 dengan judul 'The Sex Robots Are Coming'
James tak hanya tidur bareng dengan April, ia juga membawa April kencan keluar untuk makan malam. Menurutnya, orang sering tidak menyadari April bukan wanita yang hidup dan bernapas.
Pakar teknologi wanita mengatakan boneka seks tidak menggantikan wanita. The Real Doll Company hanya memiliki satu wanita di tim robotika, Susan, yang telah mengerjakan proyek Harmony selama tiga tahun terakhir.
Dia ingin menambahkan elektronik ke sisipan vagina sehingga jika seorang pria melangkah lebih dalam atau lebih cepat, boneka itu akan bereaksi dengan suara senang.
"Hal lain yang ingin saya lakukan adalah G-spot sehingga Anda bisa duduk di sana dan bermain dengannya dan membuatnya merasa nyaman," tambahnya.
Advertisement