Pandangan Ahli Nutrisi Mengenai Sehat Tidaknya Kangen Water

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini beredar kabar bahwa Kangen Water memiliki khasiat menyehatkan tubuh dan mampu mengobati penyakit. Kangen water yang dimaksud ini merupakan air alkali yang dihasilkan dari proses penyaringan dengan mesin.

Pro kontra mengenai khasiat air alkali ini menuai komentar dari seorang dokter yang mengatakan bahwa klaim yang disebutkan oleh produsen air Kangen Water adalah tidak benar.

Makan Tempe dan Kurma Bisa Naikkan Kadar Asam Urat? Simak Penjelasan Dokter Zaidul Akbar
Tubuh Balita 3,5 Tahun yang Hilang Terseret Arus Selokan Saat Bermain Hujan Akhirnya Ditemukan

Menurut dr. I Made Cock Wirawan, air alkali pada kasus kasus tertentu seperti pada penderita maag, air alkali justru memiliki efek buruk, yakni merangsang produksi asam lambung yang berlebihan sehingga menyebabkan penyakit maag bertambah parah. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa air alkali dapat membuat air kencing menjadi basa juga tidak benar.

Di sisi lain, ahli Nutrisi DR dr Tan Shot Yen, M.Hum, air alkali pada prinsipnya merupakan air dengan kadar pH lebih tinggi dari air kebanyakan. Menurut dr. Tan, mengenai sehat atau tidaknya seseorang tidak bisa dilihat dari konsumsi air alkali.

"Buat saya tidak, karena sehat itu bukan soal minum airnya, tapi bagaimana orang menerapkan seluruh prinsip hidup sehat," kata dr. Tan saat dihubungi Liputan6.com pada Selasa (28/11/2017).

Menurut dia, penyebab masyarakat mempercayai efek menyembuhkan itu berasal dari iklan dari produk itu sendiri. "Nah, penjual air alkali itu menggunakan kata-kata 'membantu', misalnya, bantu penyembuhan kanker, bantu menormalkan gula darah. Tapi setelah kata 'bantu'-nya hilang, maka dibangunlah suatu kepercayaan bahwa air tersebut bisa menyembuhkan penyakit," katanya.

Saksikan video menarik berikut :

2 dari 2 halaman

Mau sembuh ya berobat

Untuk menghindari kesalahan persepsi mengenai produk-produk yang mengklaim dapat mengobati penyakit, diperlukan pemahaman bahwa penyakit itu harus diobati secara medis.

"Kalau mau sembuh ya harus berobat, selain itu juga harus menghindari hal-hal yang menyebabkan dia sakit tidak dilakukan lagi," kata dr. Tan.

Sementara itu, mengenai efek air alkali di dalam tubuh, dr Tan mengatakan bahwa hal itu tergantung dari kadar pH air tersebut.

"Air alkali ini harus jelas dulu berapa pH nya. Jika alkali banget kayak air sabun, kalau diminum ya berbahaya. Tapi biasanya, air alkali yang dijual di pasaran itu enggak tinggi-tinggi banget pHnya," kata dia.

Mengenai efek alkali dalam tubuh, dr Tan mengatakan belum ada hasil penelitian yang kuat. Meski begitu, dia menyarakan untuk menjalankan pola hidup sehat ketimbang mengonsumsi produk yang mengklaim kesehatan.

"Percobaan yang menguji air alkali membahayakan nyawa dan manfaatnya tidak pernah dilakukan. Pesan saya, jalani pola makan lengkap dan seimbang serta olahraga jika mau sehat," pungkasnya.