Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali kehilangan tokoh yang perjalanan kariernya sangat menginspirasi. Pagi ini, Rabu (29/11/2017) jam 09.05 WIB, master kuliner Bondan Winarno meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya. Bapak humble yang identik dengan slogan "Maknyus" ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Berita duka ini berhasil kami himpun dari aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Baca Juga
"Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini, mohon doa untuk beliau dan keluarga," -- begitu bunyi pesan yang diterima Heath Liputan6.com pada Rabu, 29 November 2017.
Advertisement
Jurnalis kami telah mengonfirmasi kepastian kabar tersebut melalui seorang rekannya sesama pembawa acara kuliner, Arie Parikesit, yang membenarkan hal tersebut melalui kicauan di akun Twitter miliknya.
Arie mengetahui kabar meninggalnya Bondan Winarno ini dari salah seorang rekan yang juga manajer presenter kondang tersebut.
"Dapat kabar dari mas Wasis Gunarto, teman kita yang juga manajer Pak Bondan di Kopitiam di Sabang. Kira-kira 17 menit yang lalu," kata Arie.
Arie melanjutkan, Bondan Winarno memang memiliki riwayat penyakit jantung. Akan tetapi, apa penyebab meninggalnya Bondan Winarno, Arie mengatakan,
"Ada yang bilang komplikasi. Tapi mau dikroscek dulu."
Simak juga video menarik berikut ini:
https://www.vidio.com/watch/88461-tips-sehat-di-bulan-ramadan-dari-bondan-winarno
Bondan Winarno Bawa Kuliner Indonesia ke Panggung Dunia
Tentu saja tak mudah bagi orang-orang yang mengenalnya menerima kabar bahwa Bondan Winarno meninggal dunia. Sebab, pada 10 November 2017, Bondan baru saja memperkenalkan kuliner Indonesia ke kancah dunia.
Hal itu dilakukannya melalui acara perdana Taste of Indonesia, program milik Asian Food Channel (AFC) yang tayang di jaringan televisi berbayar.
Hobi dan pengetahuan yang luas tentang masakan Indonesia digunakan pria kelahiran Surabaya, 29 April 1950 itu untuk membahas beberapa nama makanan unik dan khas dari berbagai daerah di seluruh nusantara.
"Akhirnya, apa yang saya impikan bisa terwujud. Melalui Asian Food Channel, setidaknya Indonesia bisa mempromosikan makanannya supaya lebih dikenal di mata dunia, karena makanan kita sudah mulai dikenal dan dilirik oleh negara luar," ucap Bondan kepada wartawan belum lama ini.
Pria yang sepanjang hidupnya mengabdi sebagai penulis dan wartawan ini merasa acara ini tak ternilai dengan tumpukan materi.
"Ini kebanggaan bagi saya, yang tak bisa dinilai dengan uang. Apalagi, acara ini tayang pada prime time," ujar Bondan Winarno.
Pada program tersebut, Bondan tidak tampil sendirian. Ia ditemani oleh sang putri tercinta, Gwen Winarno.
Selamat jalan Pak Bondan, semoga jejak dan langkahmu akan menjadi inspirasi hebat bagi masyarakat Indonesia.
Saksikan video berikut ini:
Advertisement