40 Tahun Bersahabat, Ini Kesan William Wongso akan Bondan Winarno

Bondan Winarno menjalani operasi karena kondisi aneurisme aorta dan penggantian katup aorta pada September 2017. Usai menjalani operasi, dua sahabat ini bertemu.

Bondan datang ke kantornya untuk menikmati keju yang chef ini bawa dari Belgia. "Aku bilang ke dia, 'Aku punya keju macam-macam, ada 15 macam, sinih datang'," kenang William dalam perjalanan ke rumah duka Bondan di Sentul City.

 

My first outing venturing the real world. Visiting @williamwongso and friends, then to Gandaria City to buy walking shoes and electric toothbrush. Slowly slowly I regain my normal pace. Thank you, Sweet Lord.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bondan Winarno (@maknyusbw) pada Okt 10, 2017 pada 1:04 PDT

Bondan pun datang bersama sang istri. Ketika ke lantai tempat William berada, dia naik tangga. Sebelum menawarkan keju, William sempat bertanya, "Emang boleh makan?."

Ayah dari Gwen Winarno itu menjawab, "Lho saya kan buka pasien koroner, jadi makanan enggak ada masalah."

Tak hanya makan bersama, William pun sering berbagi oleh-oleh dengan presenter yang dikenal dengan kata maknyus itu."Kan dia suka koleksi cup espreso Starbucks, aku bawakan dari Korea untuknya," kenang William.

 

Whoa! When it rains, it pours. Rezeki anak sholeh. Dapat oleh2 4 espresso shots dari Korea. Thank you, @williamwongso

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bondan Winarno (@maknyusbw) pada Nov 5, 2017 pada 2:55 PST

Salah satu hal yang tidak terlupakan akan sosok Bondan Winarno di mata William adalah talenta. William sering keheranan ketika melihat hasil tulisan kuliner Bondan yang selalu bagus.

"Aku tuh bukan penulis, kalau dia, dari catatan secuil kertas bisa jadi satu halaman koran itu gimana caranya gitu lho. Hahahaha... Itu yang selalu tak perhatikan," kata William.

Hingga kini, bagi William, tulisan Bondan di bidang kuliner tetap terbaik. "Dengan latar belakang wartawan, saya anggap penulisan kulinernya terbaik hingga saat ini tentang mengekspresikan sesuatu," lanjutnya.

Banyak orang melihat Bondan Winarno sosok yang kaku. Bagi William, Bondan itu senang sesuatu yang langsung ke sasaran. "Jika tidak suka, dia akan mengatakan itu," tutup William.