Liputan6.com, Jakarta Proses mengolah daging merah yang dianjurkan jangan dibakar melainkan direbus. Protein hewani yang tinggi zat besi kalau terkena kontak dengan suhu tinggi secara langsung, bisa mengeluarkan zat yang dapat menyebabkan kanker. Sehingga cara masak seperti membakar satai ini tidak bagus untuk kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Demikian penjelasan Ahli Gizi, Nurul Manikam, saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu, 6 Desember 2017.
Menurut Nurul, kalau matang tapi terkena api langsung bisa menyebabkan kanker, kalau daging kurang matang ditakutkan ada parasit yang menyebabkan penyakit.
"Jadi serba salah," kata dia.
Â
Habis Makan Daging Jangan Minum Teh
Saran terbaik mengolah daging untuk kita santap adalah direbus, kayak cara mengolah masyarakat Jepang yang menggemari rebus-rebusan. "Saran saya dimasak pakai kuah," kata dia.
Dan sesudah makan daging, jangan minum teh karena zat besi dari daging tidak terserap maksimal. Sebaiknya minum air putih atau minum jus yang kaya vitamin C.
"Supaya penyerapan zat gizi berjalan baik, minum minuman buah yang kaya vitamin C kayak air jeruk atau jus mangga," kata dia.
Advertisement