Liputan6.com, Jakarta Difteri merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menular. Hal tersebut yang menjadi dasar Kementerian Kesehatan RI berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan bakal melakukan ORI (Outbreak Response Immunization) atau pemberian imunisasi ulang secara massal kepada wilayah yang terdapat kasus difteri.
Beberapa kabupaten/kota melaporkan KLB (kejadian luar biasa) difteri pada Kemenkes RI. Di sebagian kabupaten/kota tersebut, KLB sudah tertangani dengan baik.
Baca Juga
Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Mohamad Subuh, tingkat penularan difteri sangat tinggi. Penularan bakteri penyebab difteri bisa lewat percikan ludah saat bersin atau batuk. Faktor inilah yang membuat Subuh menenekankan pentingnya melakukan ORI.
Advertisement
Kemenkes RI sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Hasilnya, tiga provinsi ini bakal melakukan ORI.
“ORI dilakukan tiga putaran. Jarak pemberian putaran pertama dan kedua adalah satu bulan, sedangkan jarak antara putaran kedua dan ketiga adalah enam bulan. Putaran pertama dilaksanakan pada 11 Desember 2017, dilanjutkan pada 11 Januari dan 11 Juli 2018,” tegas Subuh terkait ORI difteri.
Saksikan juga video menarik berikut:
Logistik vaksin siap
Untuk saat ini, ORI bakal dilakukan di 12 kabupaten/kota. ORI di DKI Jakarta akan dilakukan di Jakarta Utara dengan target 512.208 orang dan Jakarta Barat dengan target 722.202 orang.
Sementara itu, di Jawa Barat akan dilakukan di Purwakarta dengan target 310.150 orang, Karawang 713.087 orang, Kota Depok 668.835 orang, Kota Bekasi 836.660 orang, dan Kabupaten Bekasi 1.100.446 orang.
Selain itu, di Banten akan dilakukan di Kota Tangerang dengan target 618.509 orang, Kabupaten Tangerang 1.189.124 orang, Kabupaten Serang 526.270 orang, Kota Serang 238.491 orang, dan Kota Tangerang Selatan 478.594 orang. Imunisasi itu akan diberikan untuk usia 1 sampai kurang dari 19 tahun.
“Seluruh Kepala Dinas Kesehatan menyatakan siap melaksanakan ORI 3 putaran dan kami siapkan logistiknya,” kata Subuh.
Advertisement