Liputan6.com, Jakarta Jus sayuran kini semakin diminati masyarakat. Sayuran yang umumnya dikonsumsi dalam bentuk jus antara lain wortel, terong belanda dan brokoli. Lalu bagaimana kalau kol dibikin menjadi jus? Adakah manfaat kesehatan dari mengonsumsi jus kol?
Mengutip laman Boldsky, Senin (11/12/2017), kol diketahui mengandung antioksidan seperti polypenol yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, seseorang yang mengonsumsi jus kol juga bisa mendapatkan setidaknya enam manfaat kesehatan berikut ini.
Baca Juga
1. Imunitas
Advertisement
Kol mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Minum segelas jus kol bisa membantu melawan semua zat berbahaya dan mencegah segala jenis infeksi.
2. Mempertajam penglihatan
Kol mengandung beta karoten yang membantu menjaga kesehatan agar tetap sehat. Mengonsumsi infused water dari kol secara teratur membantu mencegah degenerasi makula dan bagus untuk kesehatan mata Anda.
Â
Saksikan video menarik berikut :
Â
3. Bagus untuk kulit
Mengonsumsi air kol secara teratur dapat memberikan manfaat untuk kulit. Kandungan fitokimia dan antioksidan penting dalam kol membantu melawan radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan kulit kering.
4. Kesehatan tulang
Kol kaya nutrisi penting seperti kalsium, magnesium dan kalium. Semua gabungan ini bantu melindungi tulang dari rapuh dan keropos. Minum segelas air kol secara teratur membantu menjaga tulang tetap sehat.
5. Detoksifikasi alkohol
Bila Anda mengkonsumsi alkohol berlebih, minumlah segelas jus kol pada saat perut kosong keesokan harinya. Sifat antioksidan yang kaya dalam jus kol membantu mendetoksifikasi perut dan racun dalam hati.
6. Memurnikan darah
Kol adalah salah satu sayuran berdaun hijau terbaik yang dikenal dengan khasiat antioksidannya yang kaya. Ini membantu untuk mendetoksifikasi darah dan mencegah masalah kesehatan serius yang berkaitan dengan darah seperti tekanan darah tinggi.
Selain dalam bentuk jus, kol juga bisa dikonsumsi dalam bentuk infused water. Sebelum mengonsumsinya secara teratur, ada baiknya mendiskusikan hal ini dengan dokter.
Advertisement