Liputan6.com, Jakarta Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh komplikasi penyakit ginjal, obat-obatan, stres atau masalah hormonal. Namun, penelitian tahun 2015 mengungkapkan, penyebab paling umum disfungsi ereksi adalah penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga
Advertisement
Kedua kondisi tersebut dapat berdampak serius pada sistem peredaran darah. Bila Anda mengalami pembuluh arteri yang meradang, tersumbat atau terganggu, darah tidak dapat mengalir dengan benar ke seluruh tubuh, termasuk penis. Ini membuat Anda terkena disfungsi ereksi.
Dilansir dari Care2, Jumat (15/12/2017), ada cara alami terbebas dari disfungsi ereksi.
Perhatikan kesehatan jantung
Anda harus bersiap untuk melindungi jantung, seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi asupan kolesterol. Cara ini terbukti mampu mengurangi disfungsi ereksi.
Berat badan yang sehat
Kelebihan lemak tubuh memicu peradangan di tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan, penurunan berat badan juga bisa menimbulkan peradangan tersebut.
Ada penelitian diikuti 145 pria yang mengalami disfungsi ereksi. Mereka diminta menjalani program diet. Fungsi ereksi pria meningkat hanya 6 bulan saja.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Tetap aktif
Tubuh yang tetap aktif, seperti terus beraktivitas dan olahraga tidak hanya membantu mencegah penyakit jantung. Olahraga teratur terbukti mengurangi risiko disfungsi ereksi.
Penelitian menunjukkan, pria yang berolahraga lebih banyak di usia paruh baya berkurang risiko disfungsi ereksi hingga 70 persen. Harvard Medical School merekomendasikan, luangkan waktu setengah jam berolahraga.
Selain itu, aktivitas yang dilakukan tidak harus terlalu berat. Penelitian lain menemukan, jalan kaki 3 km tiap hari sekitar 30 sampai 45 menit bisa mengurangi disfungsi ereksi.
Obati penyakit gusi
Penyakit gusi mungkin tampak tidak terkait dengan disfungsi ereksi. Namun, kedua kondisi tersebut tampaknya terkait erat. Satu studi menemukan, 53 persen pria dengan disfungsi ereksi memiliki periodontitis kronis (peradangan pada jaringan penyokong gigi, gusi) dibandingkan dengan 23 persen pria tanpa disfungsi ereksi.
Pria yang mengobati penyakit periodontal secara perlahan-lahan memperbaiki fungsi ereksi , tiga bulan kemudian. Anda juga bisa secara berkala berkonsultasi ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gusi.
Advertisement
Kurangi stres
Stres dan kecemasan termasuk penyebab disfungsi ereksi. Ketika stres, Anda akan sulit berkonsentrasi saat berhubungan intim di kamar tidur. Terlebih lagi Anda stres soal pekerjaan dan keuangan.
Sebaiknya, Anda perlu beristirahat dan bersantai sejenak.
Berhenti merokok
Jika Anda merokok, sekaranglah waktunya untuk berhenti merokok. Pria yang merokok dua kali lebih mungkin mengalami ereksi.