Sukses

3 Resolusi Tahun Baru untuk Pernikahan yang Lebih Bahagia

Bersiap menyambut tahun baru 2018, ada tiga resolusi yang bisa Anda dan pasangan buat untuk membangun pernikahan yang lebih bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru bisa jadi lembaran baru untuk Anda yang sudah menikah. Walaupun pernikahan Anda sejauh ini bebas masalah--setidaknya masalah serius--tidak ada salahnya bukan untuk menjadikannya lebih baik lagi?

Berikut beberapa resolusi tahun baru 2018 yang bisa Anda dan pasangan buat untuk menciptakan bahtera rumah tangga yang lebih baik dan bahagia lagi. Melansir Purewow, Rabu (20/12/2017):

1. Janji untuk tidak saling mendiamkan

Saat kesal atau malas bertengkar, cara paling gampang yang mungkin bisa Anda lakukan adalah diam. Sayangnya, cara ini sebenarnya tidak konstruktif untuk rumah tangga Anda.

Kebanyakan terapis pernikahan dan psikolog berargumen, mendiamkan pasangan adalah langkah berbahaya yang bisa memutus komunikasi (dan bahkan bisa jadi pembuka jalan menuju perceraian).

Dengan bersama-sama membuat komitmen untuk meninggalkan perilaku ini di tahun 2018, Anda dan pasangan jadi bisa membangun pernikahan secara lebih kuat. Bukan berarti Anda dan pasangan tidak boleh mengambil jeda dari pertengkaran. Tapi, carilah rencana baru bagaimana menyelesaikan permasalahan kalian, dan dengarkan pasangan dengan lebih baik.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 3 halaman

2. Berkomitmen untuk lebih sering bilang terima kasih

Memang, Anda tidak pernah lupa mengucapkan terima kasih saat pasangan melakukan sesuatu yang spesial untuk Anda. Tapi bagaimana etika dia melakukan hal-hal kecil yang sepertinya tidak berarti?

Jangan remehkan apapun yang pasangan lakukan untuk Anda, bahkan walaupun itu sesimpel membukakan pintu ketika Anda akan masuk mobil.

Dengan tidak lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih, Anda akan jadi menyadari hal-hal kecil yang dilakukan oleh pasangan, sekaligus membuat Anda lebih menghargai, bagaimana dia selalu ada untuk Anda.

3 dari 3 halaman

3. Sepakat untuk tidak selalu fokus pada ponsel

Faktanya di dunia modern seperti saat ini, orang lebih banyak menghabiskan waktu menatap layar ponsel dibanding menatap langsung mata lawan bicara mereka. Belum lagi, ponsel juga sering digunakan sebagai cara untuk mengabaikan seseorang.

Sebuah studi baru menemukan, lebih memilih fokus pada ponsel dibanding pasangan sendiri bisa berujung pada pertengkaran yang lebih sering dan ketidakpuasan dalam pernikahan. Awali tahun 2018 dengan membuat zona bebas ponsel--misalnya di meja makan--dan letkkan ponsel Anda ketika kalian berdua melakukan percakapan penting.